Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog telah menyelesaikan penugasan impor beras tahap pertama sebanyak 500.000 ton.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) mengatakan, penugasan impor beras tahap pertama ini juga langsung didistribusikan untuk kebutuhan program bantuan sosial (bansos) beras pemerintah.
"Tahap pertama sudah selesai, sudah disalurkan juga," kata Buwas kepada media, Senin (26/6).
Untuk impor beras tahap selanjutnya, Buwas mengatakan, baru akan dilakukan saat Indonesia membutuhkan pasokan beras dari luar. Sebab, Perum Bulog masih memaksimalkan untuk menyerap beras dari dalam negeri.
Baca Juga: Impor 1 Juta Ton Beras Tambahan dari India, Pemerintah Akan Tugaskan Bulog
Buwas mengatakan beras yang sudah berhasil diserap oleh Bulog saat ini kurang lebih 600.000 ton.
Angka ini memang masih jauh dari target yang ditetapkan oleh pemerintah agar bulog dapat menyerap beras sampai akhir tahun sebanyak 1,2 juta ton.
Namun penyerapan beras ini masih akan bertambah sebab masih ada beberapa daerah produksi yang yang belum melakukan panen raya.
"Jadi belum direalisasikan (impor sisanya), karena nanti kalau tiba tiba didatangkan (beras impor) produksi disini banyak nanti gimana?," kata Buwas.
Seperti diketahui, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menugaskan Perum Bulog untuk mengimpor beras 2 juta ton pada tahun ini. Dari jumlah tersebut, 500.000 ton harus didatangkan segera karena adanya kondisi yang mendesak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News