kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -30,00   -0,19%
  • IDX 7.093   -3,62   -0,05%
  • KOMPAS100 1.059   -2,98   -0,28%
  • LQ45 833   -2,60   -0,31%
  • ISSI 215   0,33   0,15%
  • IDX30 425   -1,29   -0,30%
  • IDXHIDIV20 513   -0,16   -0,03%
  • IDX80 121   -0,40   -0,33%
  • IDXV30 124   -0,90   -0,72%
  • IDXQ30 142   -0,21   -0,15%

Impor bahan baku dan barang modal susut, kenapa?


Senin, 16 Oktober 2017 / 14:35 WIB
Impor bahan baku dan barang modal susut, kenapa?


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada September 2017 sebesar US$ 12,78 miliar. Jumlah itu turun 5,39% dibanding bulan sebelumnya, meski secara tahunan naik 13,13% year on year (YoY).

Penurunan kinerja impor ini lebih dalam dibandingkan dengan penurunan ekspor September yang hanya sebesar 4,51% dibanding bulan sebelumnya menjadi US$ 14,54 miliar. Hal ini membuat neraca perdagangan September mencatat surplus US$ 1,76 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto menyebut, penurunan kinerja impor tersebut terjadi di seluruh golongan penggunaan barangnya. Impor konsumsi, bahan baku, dan barang modal masing-masing turun 5,87%, 4,96%, dan 7,13% dibanding bulan sebelumnya.

Meski secara tahunan ketiganya masing-masing naik 12,34% year on year (YoY), 13,17% YoY, dan 13,39% YoY. Penurunan impor konsumsi lanjut Suhariyanto, disebabkan oleh penurunan pada komoditas buah-buahan longan dari Thailand.

Sementara penurunan impor bahan baku disebabkan oleh penurunan coal. "Coal turun hampir nilainya US$ 34,9 juta, tetapi sharenya tidak terlalu besar," kata Suhariyanto, Senin (16/10).

Berikut ini daftar penurunan nilai impor Indonesia menurun golongan penggunaan barang September dibanding Agustus 2017:

1. Barang konsumsi
a. impor mobil penumpang turun 15%
b. impor alat angkutan bukan untuk industri turun 13,86%
c. impor barang konsumsi tak tahan lama turun 11,99%
d. impor makanan dan minuman (process) untuk rumah tangga turun 7,7%
e. impor bahan bakar pelumas (processed) turun 3,35%
f. impor barang konsumsi setengah tahan lama turun 2,58%

2. Bahan baku dan penolong
a. impor bahan bakar motor turun 27,18%
b. impor suku cadang dan perlengkapan alat angkutan turun 15,81%
c. impor bahan baku untuk industri (processed) turun 4,99%
d. impor suku cadang dan perlengkapan barang modal turun 3,65%
e. impor bahan baku untuk industri (primary) turun 3,15%
f. impor makanan dan minuman (primary) untuk industri turun 0,03%

3. Barang modal
a. impor alat angkutan untuk industri turun 25,6%
b. impor mobil penumpang turun 15%
c. impor barang modal kecuali alat angkutan turun 4,54%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×