kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.576.000   -14.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.778   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Impor bahan baku dan barang modal susut, kenapa?


Senin, 16 Oktober 2017 / 14:35 WIB
Impor bahan baku dan barang modal susut, kenapa?


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada September 2017 sebesar US$ 12,78 miliar. Jumlah itu turun 5,39% dibanding bulan sebelumnya, meski secara tahunan naik 13,13% year on year (YoY).

Penurunan kinerja impor ini lebih dalam dibandingkan dengan penurunan ekspor September yang hanya sebesar 4,51% dibanding bulan sebelumnya menjadi US$ 14,54 miliar. Hal ini membuat neraca perdagangan September mencatat surplus US$ 1,76 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto menyebut, penurunan kinerja impor tersebut terjadi di seluruh golongan penggunaan barangnya. Impor konsumsi, bahan baku, dan barang modal masing-masing turun 5,87%, 4,96%, dan 7,13% dibanding bulan sebelumnya.

Meski secara tahunan ketiganya masing-masing naik 12,34% year on year (YoY), 13,17% YoY, dan 13,39% YoY. Penurunan impor konsumsi lanjut Suhariyanto, disebabkan oleh penurunan pada komoditas buah-buahan longan dari Thailand.

Sementara penurunan impor bahan baku disebabkan oleh penurunan coal. "Coal turun hampir nilainya US$ 34,9 juta, tetapi sharenya tidak terlalu besar," kata Suhariyanto, Senin (16/10).

Berikut ini daftar penurunan nilai impor Indonesia menurun golongan penggunaan barang September dibanding Agustus 2017:

1. Barang konsumsi
a. impor mobil penumpang turun 15%
b. impor alat angkutan bukan untuk industri turun 13,86%
c. impor barang konsumsi tak tahan lama turun 11,99%
d. impor makanan dan minuman (process) untuk rumah tangga turun 7,7%
e. impor bahan bakar pelumas (processed) turun 3,35%
f. impor barang konsumsi setengah tahan lama turun 2,58%

2. Bahan baku dan penolong
a. impor bahan bakar motor turun 27,18%
b. impor suku cadang dan perlengkapan alat angkutan turun 15,81%
c. impor bahan baku untuk industri (processed) turun 4,99%
d. impor suku cadang dan perlengkapan barang modal turun 3,65%
e. impor bahan baku untuk industri (primary) turun 3,15%
f. impor makanan dan minuman (primary) untuk industri turun 0,03%

3. Barang modal
a. impor alat angkutan untuk industri turun 25,6%
b. impor mobil penumpang turun 15%
c. impor barang modal kecuali alat angkutan turun 4,54%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×