Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memperkirakan investasi langsung atau foreign direct investment (FDI) Indonesia akan meningkat 19% di tahun 2023 ini.
Namun, Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia optimistis, FDI Indonesia tahun ini bisa tumbuh lebih dari 19%. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan FDI Indonesia yang mencapai 20% di kuartal I 2023.
“Foreign direct investment ini, di luar hulu migas dan sektor keuangan,” tutur Bahlil dalam konferensi pers, Jumat (30/6).
Baca Juga: Menteri Bahlil Tegaskan Larangan Ekspor Bijih Nikel Tetap Berjalan
Bahlil mengatakan, perkiraan FDI ini merupakan hasil dari kepercayaan publik dan global terhadap kebijakan Indonesia termasuk dalam melakukan reformasi terhadap regulasi yang menghambat dan memperlambat proses investasi.
Bahlil optimistis, meskipun Indonesia akan memasuki tahun politik, kepercayaan investor global kepada Indonesia masih sangat kuat. Pernyataan tersebut terbukti saat ia mengunjungi Amerika Serikat (AS) pekan lalu untuk meyakinkan investor asal negara tersebut agar mau berinvestasi di dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News