kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

IMF Proyeksikan Foreign Direct Investment RI Meningkat 19% di 2023


Jumat, 30 Juni 2023 / 17:24 WIB
IMF Proyeksikan Foreign Direct Investment RI Meningkat 19% di 2023
ILUSTRASI. Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memperkirakan investasi langsung atau foreign direct investment (FDI) Indonesia akan meningkat 19% di tahun 2023 ini.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memperkirakan investasi langsung atau foreign direct investment (FDI) Indonesia akan meningkat 19% di tahun 2023 ini.

Namun, Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia optimistis, FDI Indonesia tahun ini bisa tumbuh lebih dari 19%. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan FDI Indonesia yang mencapai 20% di kuartal I 2023.

“Foreign direct investment ini, di luar hulu migas dan sektor keuangan,” tutur Bahlil dalam konferensi pers, Jumat (30/6).

Baca Juga: Menteri Bahlil Tegaskan Larangan Ekspor Bijih Nikel Tetap Berjalan

Bahlil mengatakan, perkiraan FDI ini merupakan hasil dari kepercayaan publik dan global terhadap kebijakan Indonesia termasuk dalam melakukan reformasi terhadap regulasi yang menghambat dan memperlambat proses investasi.

Bahlil optimistis, meskipun Indonesia akan memasuki tahun politik, kepercayaan investor global kepada Indonesia masih sangat kuat. Pernyataan tersebut terbukti saat ia mengunjungi Amerika Serikat (AS) pekan lalu untuk meyakinkan investor asal negara tersebut agar mau berinvestasi di dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×