kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

IMF: Pelemahan rupiah terhadap dollar AS menarik bagi investasi di Indonesia


Rabu, 10 Oktober 2018 / 10:59 WIB
IMF: Pelemahan rupiah terhadap dollar AS menarik bagi investasi di Indonesia
ILUSTRASI. Uang rupiah


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menyatakan, depresiasi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dapat membuat investasi di Indonesia lebih menarik. Hal ini lantaran investor bisa mengonversi mata uang dollar AS-nya ke rupiah dengan nilai yang lebih tinggi.

"Depresiasi rupiah bisa menjadikan investasi menjadi lebih atraktif," ujar Financial Counsellor and Director of the Monetary and Capital Markets IMF Tobias Adrian dalam Press Briefing Global Financial Stability Report IMF di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10).

Ia menambahkan, saat ini defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) yang dialami Indonesia menjadi salah satu faktor depresiasi rupiah menjadi lebih dalam. "Namun CAD bisa diatasi dengan banyaknya portfofolio asing yang masuk," katanya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menilai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menjadi salah satu nilai tambah yang menarik bagi investor yang ingin berinvestasi di Indonesia.

"Sebenarnya nilai tukar adalah peluang karena investasi di RI menjadi menarik. berinvestasi di RI bukan hanya menarik tapi juga mudah," kata Rini di Bali, Selasa (9/10).

Ia juga mengatakan, investor diuntungkan karena Indonesia pertumbuhannya baik.

“Dan memang pertumbuhan ekonomi kita ke depan bisa di atas 5% dengan middle income makin bertambah, otomatis akan jadi sangat atraktif. Bukan hanya dari return investment, tapi return forex juga," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×