Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menyatakan, depresiasi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dapat membuat investasi di Indonesia lebih menarik. Hal ini lantaran investor bisa mengonversi mata uang dollar AS-nya ke rupiah dengan nilai yang lebih tinggi.
"Depresiasi rupiah bisa menjadikan investasi menjadi lebih atraktif," ujar Financial Counsellor and Director of the Monetary and Capital Markets IMF Tobias Adrian dalam Press Briefing Global Financial Stability Report IMF di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10).
Ia menambahkan, saat ini defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) yang dialami Indonesia menjadi salah satu faktor depresiasi rupiah menjadi lebih dalam. "Namun CAD bisa diatasi dengan banyaknya portfofolio asing yang masuk," katanya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menilai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menjadi salah satu nilai tambah yang menarik bagi investor yang ingin berinvestasi di Indonesia.
"Sebenarnya nilai tukar adalah peluang karena investasi di RI menjadi menarik. berinvestasi di RI bukan hanya menarik tapi juga mudah," kata Rini di Bali, Selasa (9/10).
Ia juga mengatakan, investor diuntungkan karena Indonesia pertumbuhannya baik.
“Dan memang pertumbuhan ekonomi kita ke depan bisa di atas 5% dengan middle income makin bertambah, otomatis akan jadi sangat atraktif. Bukan hanya dari return investment, tapi return forex juga," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News