kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   0,00   0,00%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Image Setya Novanto jelek, KMP tetap akan membela


Rabu, 01 Oktober 2014 / 23:09 WIB
Image Setya Novanto jelek, KMP tetap akan membela
ILUSTRASI. Komisaris Independen PT Bank BTPN Syariah Tbk Mulya E. Siregar, Direktur Dewi Nuzulianti, Komisaris Utama Independen Kemal Aziz Stamboel dan Direktur Utama PT Bank BTPN Syariah Tbk Hadi Wibowo berbincang usai RUPST Bank BTPN Syariah, Rabu(12/4).


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Koalisi Merah Putih (KMP) telah sepakat menyerahkan kursi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2014-2019 kepada Fraksi Golkar. Fraksi itu pun telah menyepakati akan mengusung Setya Novanto sebagai calon pimpinan DPR.

“Insya Allah Setnov (Setya Novanto jadi ketua DPR),” kata politisi Partai Gerindra Desmond Mahesa di Komplek Parlemen, Rabu (1/10).

Menurut Desmond, pengusungan Setnov sebagai calon ketua DPR menjadi wewenang Golkar. KMP, menurut dia, hanya menerima usulan itu lantaran sudah menjadi kesepakatan bersama.

Lebih jauh, Desmond, tak khawatir dengan image Setnov yang lekat dipanggil olah Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi. Menurut dia, selama Setnov belum menjadi tersangka dalam sebuah perkara hukum, maka dinilai masih memiliki integritas.

“Tinggal KPK buktikan, apakah dia pernah tersangka pidana? Kan tidak. Apakah kita vonis (tidak berintegritas) yang belum ada di pengadilan?,” ujarnya.

Selain Setnov, KMP juga mengusulkan sejumlah nama untuk masuk ke dalam kandidat wakil ketua DPR. Mereka adalah Fadli Zon (F-Gerindra), Edhi Baskoro Yudhoyono (F-PD), Zulkifli Hasan (F-PAN), MS Hidayat (F-Golkar) dan Fahri Hamzah (F-PKS).

Sementara itu, saat ditanya apakah PPP tidak mendapat jatah kursi wakil ketua DPR, menurut dia, hal itu masih dipertimbangkan. “Kita lihat nanti,” katanya. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×