kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Ikut SDA berhaji, politisi PPP bayar Rp 200 juta


Kamis, 17 Juli 2014 / 20:24 WIB
Ikut SDA berhaji, politisi PPP bayar Rp 200 juta
ILUSTRASI. Sederet tips untuk kaum jomblo agar makin percaya diri untuk menikmati waktu Valentine seorang diri.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Banten Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi dalam proyek penyelenggaraan haji di Kementerian Agama tahun 2012-2013 yang menjerat Menteri Agama saat itu, Suryadharma Ali (SDA).

Usai pemeriksaan, Mardiono mengaku turut serta menjalankan ibadah haji bersama rombongan menteri. "Iya, saya ikut itu. Jadi tadi saya diperiksa persoalan saya ikut dalam rombongan haji," kata Mardiono kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (17/6).

Lebih lanjut Mardiono mengakui bahwa dirinya lah yang meminta agar dapat ikut pergi haji bersama dalam rombongan tersebut. Bahkan, ia berangkat bersama rombongan tersebut dengan mengajak sang istri,  Etty Triwi Kusumaningsih. Adapaun istri Mardiono tersebut, juga turut diperiksa penyidik KPK hari ini.

Namun demikian berdasarkan sepengetahuannya, kuota haji tersebut merupakan kuota tambahan yang didapat oleh Menteri Agama yang diperuntukkan bagi para tokoh masyarakat, pejabat Kementerian Agama, dan sebagainya.  "Jadi saya ikut rombongan itu dalam rangka ikut di kuota itu," tambah dia.

Mardiono mengaku mengajukan permohonan untuk mendapatkan kuota haji tersebut. Namun kata Mardiono, dia menggunakan uang pribadi hingga Rp 200 juta untuk dia dan istrinya. Biaya haji yang ia keluarkan lebih mahal lantaran menggunakan pesawat kelas bisnis dan kamar hotel dengan ukuran yang lebih besar.

Menurutnya, pembayaran tersebut dilakukan melalui agen perjalanan bernama Al Amin. Ia pun mengaku telah menunjukkan kuitansi bukti pembayaran pemberangkatan haji tersebut kepada penyidik KPK. Mardiono membantah jika dikatakan dirinya merupakan petugas haji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×