kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

ID FOOD Ciptakan Pom Minyak Goreng di Pasar - Pasar Tradisional


Kamis, 07 Juli 2022 / 20:56 WIB
ID FOOD Ciptakan Pom Minyak Goreng di Pasar - Pasar Tradisional
ILUSTRASI. Warga menunjukkan aplikasi Peduli Lindungi saat membeli minyak curah di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/6/2022). ID FOOD Ciptakan Pom Minyak Goreng di Pasar - Pasar Tradisional.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sebagai upaya menjaga ketersediaan minyak goreng memenuhi kebutuhan masyarakat, Holding pangan ID FOOD group menciptakan Pom minyak goreng atau disebut stock point dalam bentuk toren penampung pasokan minyak goreng di beberapa pasar Tradisional di Jakarta.

“Stock point ini merupakan cara ID FOOD Group untuk menjamin ketersediaan minyak goreng curah di pasar, Pom minyak goreng ini berkapasitas 2000 - 3000 liter minyak goreng,” Jelas Ardiansyah Chaniago, Direktur Komersial Holding Pangan ID FOOD dalam keteranganya, Kamis (7/7).

Ardiansyah melanjutkan masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan minyak goreng, karena akan di suplai oleh ID FOOD group setiap harinya ke stock point yang tersedia di beberapa pasar tradisional.

“Setiap pedagang di pasar bisa membeli minyak goreng dengan volume 200 liter dari stock point ID FOOD Group yang dikelola Anggota holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, sedangkan konsumen bisa membeli dari pedagang maksimal 10 Kg per hari dengan menggunakan KTP atau aplikasi Peduli Lindungi,” terangnya.

Baca Juga: MinyaKita Meluncur, Ikappi: Problem Utama Minyak Goreng Adalah Rantai Distribusi

Ia menargetkan sekitar Ratusan Pom minyak goreng atau stock point yang bertujuan untuk memudahkan para mitra membeli minyak goreng curah rakyat atau MGCR.

“Tujuannya untuk memudahkan para mitra Pedagang dan konsumen, stock point yang kami sediakan di pasar - pasar tradisional ada dua tipe, pertama dalam bentuk toren layaknya pom minyak goreng tradisional, kedua dalam bentuk kios yang berisikan jerigen - jerigen minyak goreng,” katanya.

Adapun lokasi stock point minyak goreng dalam toren penampung minyak goreng yang di wilayah Jakarta saat ini sudah mulai terpasang puluhan stock point di pasar - pasar Tradisional Jabodetabek, diantaranya, Pasar Tomang Barat, Pasar Palmerah, Pasar Minggu, Pasar Cengkareng, Pasar Rawamangun.

Baca Juga: Di minyak-goreng.id, Ini Cara Beli Minyak Goreng Curah Harga Rp 14.000

Pasar Perumnas Klender, Pasar Cakung, Pasar Pulogadung, Pasar Klender, Pasar Rawa Badak, Pasar Rumput, Pasar Enjo, Pasar Palmeriam, Pasar Pademangan, Pasar Cipinang.

Pasar Kramat Jati, Pasar Ciracas, Pasar Rawasari, Pasar Serdang, Pasar Cibubur, Pasar Cijantung, Pasar Ciplak, Pasar Kombongan, Pasar Cengkareng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×