kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MinyaKita Meluncur, Ikappi: Problem Utama Minyak Goreng Adalah Rantai Distribusi


Kamis, 07 Juli 2022 / 20:34 WIB
MinyaKita Meluncur, Ikappi: Problem Utama Minyak Goreng Adalah Rantai Distribusi
ILUSTRASI. Warga membeli minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat MinyaKita di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah meluncurkan minyak goreng curah kemasan sederhana Minyakita, Rabu (6/7).

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP Ikappi) berharap Minyakita dapat terdistribusi dengan harga Rp 14.000 per liter sesuai harga eceran tertinggi (HET). Namun, pemerintah tetap harus menuntaskan masalah utama dari mahalnya harga minyak goreng ini.

"Kami menyambut baik program Minyakita ini. Namun jujur kami memiliki keraguan apabila masalah utama tidak terselesaikan” kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Ikappi Ahmad Choirul Furqon dalam keteranganya, Kamis (7/7).

Baca Juga: Kemendag Resmi Luncurkan Minyak Goreng Kemasan Sederhana MinyaKita

Ia menambahkan masalah utama yang harus diselesaikan Kementerian Perdagangan yaitu rantai distribusi.

Rantai distribusi yang sangat ruwet ini harus diatasi secara tepat dan akurat.

"Jangan sampai program sudah disusun secara proporsional menurut Kementerian Pergadangan namun masalah di bawah dalam hal ini rantai distribusi tidak diberikan atensi,” imbuh Ahmad.

Ia menambahkan, pemerintah jangan berharap program Minyakita ini berjalan lancar apabila mafia distribusi masih beroperasi.

“Tidak ada satupun yang bisa menggaransi harga minyak goreng curah di seluruh Indonesia Rp 14.000 per liter. Wilayah Papua, Maluku, Bali itu masih terkendala distribusi yang mahal. Dan wilayah tersebut harus diperhatikan juga oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian pergadangan,” kata Ahmad.

Ahmad meminta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan harus tegas dan taktis mengatasi masalah mahalnya harga minyak goreng ini. 

"Jangan sampai hanya lip service dan sekedar memberikan angin segar. Kami para pedagang sangat bergantung dengan kebijakan beliau,” tandas Furqon

Baca Juga: Minyak Goreng Kemasan Sederhana Minyakita Meluncur, GIMNI Pesimistis Bakal Berhasil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×