kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Ical: Jika ada yang diganti, Syarif Cicip Sutardjo jadi calon terdepan Golkar


Rabu, 12 Oktober 2011 / 19:23 WIB
Ical: Jika ada yang diganti, Syarif Cicip Sutardjo jadi calon terdepan Golkar
ILUSTRASI. Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya di Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.


Reporter: Eka Saputra | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, menegaskan, kunjungan yang dilakukannya ke DPR pada hari Rabu (12/10) ini terkait rapat koordinasi Partai Golkar. “Rapat itu untuk membahas beberapa masalah yang berkaitan dengan masyarakat, misalnya soal Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Kami harap soal ini bisa segera diselesaikan,” tutur pria yang kerap dipanggil Ical tersebut.

Selain soal BPJS, rapat koordinasi Partai Golkar dalam kesempatan ini membahas beberapa hal lain. Termasuk soal Badan Anggaran yang diminta bisa menepati waktu pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012, serta seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Komisi III. Hasil rapat merekomendasikan Komisi III DPR RI agar mengutamakan calon pimpinan yang punya visi pencegahan, dan bukan sebatas penindakan kasus-kasus korupsi.

Dalam kesempatan itu, Ical juga menegaskan kedatangannya tidak membahas isu reshuffle kabinet. Kendati begitu, ia tidak menampik jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah mengajaknya bicara terkait hal tersebut.

“Kami tidak bahas masalah nama, hanya kita ingatkan alangkah baiknya bila presiden melakukan reshuffle itu terkait track record kinerjanya dan bukan asal partainya. Wewenang memberikan penilaian itu ada di presiden,” tandasnya.

Menurut Ical, dirinya tidak akan keberatan jika nanti ada menteri dari Partai Golkar yang bakalan diganti sejauh hal itu diputuskan berdasarkan rapor yang objektif. Soal penggantinya pun tidak harus dari Partai Golkar. "Bila memang dirasa lebih baik mengambil dari kalangan profesional non-partai ya silakan," ujarnya. Tapi Ical meyakini, cukup banyak anggota Partai Golkar yang merupakan profesional di bidangnya.

Sejauh ini santer terdengar Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, merupakan salah satu nama yang akan diganti. “Kalau memang kami ditanya nama pengganti dari partai, kami mengajukan Syarif Cicip Sutardjo (Wakil Ketua Umum Partai Golkar) sebagai calon yang terdepan,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×