Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Popularitas Partai Demokrat dari sejumlah survei politik, mulai kelihatan terjun bebas. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas ini, menyerukan evaluasi internal. Evaluasi menurut Ibas patut untuk dilakukan partai berlambang bintang mercy ini.
Hal ini lantaran, Partai Demokrat yang merupakan partai baru, setiap tahunnya masih memiliki banyak tantangan. Demokrat, lanjut Ibas juga memerlukan banyak masukan serta evaluasi. "Kami juga mengingatkan kepada seluruh kader agar mengedepankan etika politik," kata Ibas di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/10).
Ibas merespons turunnya popularitas Partai Demokrat, yang dirilis dalam survei yang digelar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Partai Demokrat hanya menempati posisi keempat dengan perolehan suara 8%. Ibas mengakui penurunan elektabilitas partai yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Namun begitu, lanjut Ibas, tidak hanya Partai Demokrat saja yang mengalami penurunan tingkat popularitas. "Kalau jernih berpikir, hampir semua partai mempunyai tantangan. Kebetulan hari ini Demokrat sebagai media darling yang berkaitan dengan isu-isu kasus-kasus sehingga sering diberitakan terus-menerus," ujar Ibas.
Putra bungsu Presiden SBY ini menegaskan, masih banyak kader Partai Demokrat yang berprestasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News