kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Husni Kamil: Pengamanan kantor KPU sudah cukup


Jumat, 18 Juli 2014 / 21:14 WIB
Husni Kamil: Pengamanan kantor KPU sudah cukup
ILUSTRASI. Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 15/2/2023, Perpanjang SIM Sejam Beres


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik menilai pengamanan kantor KPU sudah cukup dilakukan dengan petugas keamanan internal dan juga aparat kepolisian untuk penetapan hasil pilpres 22 Juli mendatang. Hal ini menanggapi rencana diterjukannya 5.000 relawan Prabowo-Hatta ke kantor KPU pada tanggal itu untuk menjaga KPU dari antisipasi kerusuhan.

"KPU itu kan sudah punya standar sendiri, keamanan internal dan di luar serta kepolisian. Kepolisian pun punya standar keamanan," ujar Husni usai melakukan pertemuan denga pimpinan lembaga negara di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (18/7).

Husni menilai jika masyarakat ingin berpartisipasi, bisa dilakukan dengan berbagai macam bentuk. Namun, KPU disebut Husni tidak berhak menentukan bentuk partisipasi masyarakat apa yang terbaik. Dia hanya berharap agar seluruh pihak turut menjaga proses rekapitulasi suara secara nasional.

"Kami berharap proses rekapitulasi bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan dan hasilnya juga bisa diterima semua pihak," ungkap Husni.

Husni pun menyatakan KPU sudah sering mengimbau kepada kandidat capres dan cawapres untuk menjaga situasi tetap kondusif. KPU pun, lanjutnya, selalu melibatkan tim pasangan calon ini untuk terlibat dalam proses yang sudah berjalan.

Sebelumnya diberitakan, Ribuan relawan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan dikerahkan untuk menjaga KPU saat pengumuman rekapitulasi Pemilu Presiden 2014 pada 22 Juli mendatang. Menurut anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Yunus Yosfiah, dikerahkannya ribuan relawan itu bukan untuk menimbulkan kerusuhan. Sebaliknya, kata dia, pengerahan relawan justru untuk menjaga suasana damai dan kondusif.

"Kami menempatkan personel di KPU saat pengumuman nanti agar tercipta suasana aman dan KPU tidak merasa terintimidasi," kata Yunus seusai Apel Siaga Relawan Prabowo-Hatta di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (17/7) sore. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×