kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.690.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   35,00   0,21%
  • IDX 6.636   18,15   0,27%
  • KOMPAS100 963   0,22   0,02%
  • LQ45 750   -3,09   -0,41%
  • ISSI 206   1,44   0,70%
  • IDX30 391   -0,88   -0,23%
  • IDXHIDIV20 470   -5,41   -1,14%
  • IDX80 109   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 113   0,06   0,05%
  • IDXQ30 128   -0,77   -0,60%

Hubungan Indonesia-EU kian mesra lewat IEU-CEPA


Selasa, 29 November 2016 / 15:43 WIB
Hubungan Indonesia-EU kian mesra lewat IEU-CEPA


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Rizki Caturini

BRUSSEL. Kerja sama antara Indonesia dengan Uni Eropa semakin kokoh. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mencatat, pada 2016 berbagai langkah maju telah tercapai dalam hubungan Indonesia-European Union (EU).

Tiga di antaranya ialah pencabutan tiga maskapai penerbangan Indonesia, yakni Batik Air, Citilink, Lion Air dari daftar larangan terbang UE. Kedua, dimulainya perudingan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) dan peluncuran FLEGT License (Forest Law Enforcement, Governance and Trade) sebagai jalur hijau bagi ekspor produk kayu Indonesia ke UE.

“Kerja sama Indonesia–Uni Eropa memiliki peran strategis tidak saja bagi pembangunan masyarakat kedua kawasan namun juga dalam hadapi berbagai tantangan global,” ujar Retno saat membuka Pertemuan Komite Bersama (Joint Committee) Indonesia-Uni Eropa (UE) di Brussel, Belgia dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Selasa (29/11).

Retno melihat semakin kokohnya hubungan Indonesia dan UE sejak diimplementasinya Perjanjian Kemitraan Komprehensif (PCA) tahun 2014. “Di tengah situasi global yang tidak menentu, berbagai kemajuan dalam hubungan Indonesia-UE merupakan pondasi kuat bagi peningkatkan kesejahteraan untuk lebih dari 750 juta rakyat Indonesia-UE”, tegas Retno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×