kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.205   -54,00   -0,33%
  • IDX 6.933   5,25   0,08%
  • KOMPAS100 1.009   1,30   0,13%
  • LQ45 773   0,16   0,02%
  • ISSI 227   0,36   0,16%
  • IDX30 398   -0,90   -0,23%
  • IDXHIDIV20 460   -1,58   -0,34%
  • IDX80 113   0,14   0,12%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 129   -0,39   -0,30%

Hubungan Indonesia-EU kian mesra lewat IEU-CEPA


Selasa, 29 November 2016 / 15:43 WIB
Hubungan Indonesia-EU kian mesra lewat IEU-CEPA


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Rizki Caturini

BRUSSEL. Kerja sama antara Indonesia dengan Uni Eropa semakin kokoh. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mencatat, pada 2016 berbagai langkah maju telah tercapai dalam hubungan Indonesia-European Union (EU).

Tiga di antaranya ialah pencabutan tiga maskapai penerbangan Indonesia, yakni Batik Air, Citilink, Lion Air dari daftar larangan terbang UE. Kedua, dimulainya perudingan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) dan peluncuran FLEGT License (Forest Law Enforcement, Governance and Trade) sebagai jalur hijau bagi ekspor produk kayu Indonesia ke UE.

“Kerja sama Indonesia–Uni Eropa memiliki peran strategis tidak saja bagi pembangunan masyarakat kedua kawasan namun juga dalam hadapi berbagai tantangan global,” ujar Retno saat membuka Pertemuan Komite Bersama (Joint Committee) Indonesia-Uni Eropa (UE) di Brussel, Belgia dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Selasa (29/11).

Retno melihat semakin kokohnya hubungan Indonesia dan UE sejak diimplementasinya Perjanjian Kemitraan Komprehensif (PCA) tahun 2014. “Di tengah situasi global yang tidak menentu, berbagai kemajuan dalam hubungan Indonesia-UE merupakan pondasi kuat bagi peningkatkan kesejahteraan untuk lebih dari 750 juta rakyat Indonesia-UE”, tegas Retno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×