kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hotman Paris tegaskan tetap jadi kuasa hukum Sinarmas, di kasus reksadana


Sabtu, 30 Mei 2020 / 01:52 WIB
Hotman Paris tegaskan tetap jadi kuasa hukum Sinarmas, di kasus reksadana
ILUSTRASI. Pengacara, Hotman Paris Hutapea sebelum jumpa pers terkait kesiapan Cut Tari sebagai saksi, di Rest Area KM 19, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/12/2010). KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI


Reporter: Herry Prasetyo, Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

Kemarin, Bibit Tumbuh Bersama mengumumkan perubahan struktur kepemimpinan. Wellson Lo, yang sebelumnya menduduki presiden direktur, mengundurkan diri.

Sebagai gantinya, Sigit Kouwagam yang sebelumnya menduduki posisi direktur diangkat menjadi presiden direktur menggantikan Wellson Lo.

Baca Juga: Tujuh pekan PSBB, tren kasus baru virus corona di Jakarta belum konsiten turun

Mengutip siaran pers perusahaan, Bibit melakukan pergantian posisi direktur setelah adanya pertimbangan yang kurang tepat, terkait saran yang dikirimkan Bibit tentang produk reksadana Sinarmas Asset Management.

Atas hal tersebut, Bibit telah melakukan permintaan maaf kepada Sinarmas Asset Management. Bibit juga membuat klarifikasi kepada investor serta berbagai pihak terkait.

Selain itu, Bibit telah menerbitkan surat permintaan maaf tertulis secara terbuka kepada Sinarmas Asset Management pada 27 Mei 2020, tak lama setelah Hotman Paris melayangkan somasi terbuka lewat akun Instagram.

Baca Juga: Jelang new normal corona di Jakarta naik , positif 7.053, sembuh 1.807 meninggal, 517

Bibit juga menginformasikan, sesuai dengan sistem S-Invest tanggal 28 Mei 2020, nasabah sudah bisa kembali melakukan transaksi subscription dan switching atas produk reksadana Sinarmas Asset Management seperti sebelumnya.

Sigit mengatakan, saran yang Bibit berikan tentang menjual alias redemption produk reksadana sari Sinarmas Asset Management pada 26 Mei 2020 tidak tepat. Sebab, suspensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas produk reksadana Sinarmas hanya bersifat sementara terhadap pembelian baru.

SELANJUNTYA>>>




TERBARU

[X]
×