kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Hore! Subsidi pulsa untuk guru dan pelajar dilanjutkan tahun depan


Rabu, 23 Desember 2020 / 08:25 WIB
Hore! Subsidi pulsa untuk guru dan pelajar dilanjutkan tahun depan
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pada tahun 2021 mendatang, pemerintah bakal melanjutkan pelaksanaan program subsidi pendidikan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun 2021 mendatang, pemerintah bakal melanjutkan pelaksanaan program subsidi pendidikan. Hal itu ditegaskan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Program subsidi tersebut meliputi subsidi pulsa untuk kuota internet yang ditujukan kepada pelajar, mahasiswa, guru, serta dosen.

"Kami akan mendorong hal-hal yang sifatnya fundamental. Belanja pendidikan Rp 550 triliun akan mendukung di sektor pendidikan salah satunya biaya internet untuk mahasiswa dan guru," jelas Sri Mulyani dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia yang diadakan secara virtual, Selasa (22/12/2020).

Tahun ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk program serupa sebesar Rp 7,2 trilliun. Namun demikian, Sri Mulyani tidak menjelaskan besaran nominal alokasi anggaran untuk subsidi pulsa pada tahun 2021 mendatang.

Adapun untuk pelaksanaan program subsidi tahun ini diberikan selama empat bulan, terhitung dari September hingga Desember 2020. Siswa sekolah mendapat 35 GB per bulan, guru mendapat 42 GB per bulan, serta mahasiswa dan dosen 50 GB per bulan.

Baca Juga: Selamat, bantuan kuota internet belajar November dan Desember disalurkan sekaligus

Selain itu, Kemendikbud juga mengalokasikan dana sebesar Rp 1,7 triliun untuk para penerima tunjangan profesi guru dan tenaga kependidikan, dosen, serta guru besar. Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga sumpat mengutaran keberlanjutan program subsidi pulsa tersebut.

Bahkan ia mengatakan, pemerintah bakal menyediakan tablet murah untuk pelajar yang melakukan kegiatan belajar mengajar akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kemendikbud salurkan bantuan kuota internet untuk November dan Desember

Airlangga mengatakan, penyediaan tablet murah tersebut merupakan tindah lanjut dari program subsidi pulsa untuk murid dan guru yang telah dianggarkan sebesar Rp 7,2 triliun.

"Program susbsidi pulsa untuk murid dan guru Rp 7,2 triliun, salah satu program yang kami lihat menyediakan tablet murah untuk masyarakat," ujar Airlangga dalam video conference, Kamis (10/9/2020).

Baca Juga: ​Kuota gratis Kemendikbud, ini cara mendapatkannya

Airlangga menjelaskan, pemberian tablet murah kepada pelajar dilakukan agar subsidi pulsa yang diberikan pemerintah tepat sasaran. Pasalnya, selama ini banyak siswa yang menggunakan gadget atau gawai milik orang tua mereka dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.

"Karena keta ketahui, untuk subsidi pulsa, sebagian besar pelajar menggunakan nomor orang tua, (pemberian tablet murah) ini dilakukan agar tepat sasaran," jelas Airlangga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Subsidi Pulsa untuk Guru dan Pelajar Dilanjutkan Tahun Depan"
Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Yoga Sukmana

Selanjutnya: Cara cek bansos tunai Kemensos Rp 500 ribu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×