/2014/10/08/68975951.jpg "HIPPI takut panasnya pilkada bikin pebisnis kabur")
Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Para pengusaha salah satunya yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta mengkhawatirkan kondisi perpolitikan menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah langsung pada tahun 2017 ini, khususnya di Jakarta. Kekhawatiran tersebut mereka sampaikan terkait maraknya aksi unjuk rasa yang mengikuti panasnya suhu politik tersebut.
Sarman Simanjorang, Ketua HIPPI DKI Jakarta mengatakan, maraknya aksi unjuk rasa tersebut dikhawatirkan bisa menimbulkan gangguan keamanan. "Dunia usaha, terus terang tidak tenang dalam menjalankan usaha karena kondisi tersebut," katanya kepada KONTAN, Selasa (7/2).
Sarman mengatakan, memanasnya suhu politik menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang terjadi di Jakarta tahun ini berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya. Tahun ini tensinya lebih tinggi.
Sarman berharap, pasangan calon dan tim suksesnya bisa segera mendinginkan suasana agar naiknya suhu politik tersebut bisa diredam dengan menenangkan masa pendukungnya. "Karena kalau tidak dan keamanan terganggu dikhawatirkan 30% swing voter yang asalnya dari kalangan dunia usaha dikhawatirkan akan lari keluar negeri dan tidak menggunakan hak pilih, kalau itu terjadi mereka yang rugi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
