Reporter: Agung Hidayat | Editor: Anna Suci Perwitasari
Kemudian, banyak strategi yang bisa dilakukan untuk menghadapi wabah Covid-19, namun yang diperlukan sekarang adalah strategi yang mampu mengurangi dampak ekonomi yang terjadi, dan berdasarkan pada sistem dan sumber daya yang ada.
"Strategi pertama bisa penanganan penanggulangan berbasis kabupaten/kota. Keberhasilan penanggulangan Covid-19 sangat tergantung pada manajemen kendali di tingkat kabupaten/kota. Sumber daya dan rentang kendali manajemen memungkinkan. Saat ini tampak peran gubernur, terutama di Jawa sangat kentara," ungkapnya.
Strategi berikutnya, lanjut Anggawira, yang bisa dijalankan adalah pembentukan Desa Siaga Ekonomi Covid-19 di bawah kendali manajemen kabupaten/kota. Untuk wilayah perkotaan, kata Anggawira, dapat dibentuk RT siaga Covid-19, di desa bisa menyesuaikan. Satuan tugas tingkat desa ini membutuhkan banyak tenaga pendukung, kehadiran kader atau tenaga relawan sangat dibutuhkan.
"Fungsi terpenting adalah penerapan beragam strategi tersebut tidak bisa dipisahkan dengan langkah pembatasan mobilitas umum. Catatan penting yang juga perlu dipertimbangkan adalah apapun langkah strategis yang akan dilakukan, termasuk opsi karantina wilayah, hendaknya mampu meminimalkan dampak ekonomi masyarakat. Karena ancaman kematian Covid-19 tidak lebih menakutkan dibanding dengan tidak adanya uang untuk makan bagi anak-anaknya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News