kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga November, anggaran pendidikan baru terserap 62%


Jumat, 25 November 2011 / 14:33 WIB
Hingga November, anggaran pendidikan baru terserap 62%
ILUSTRASI. Suasana di salah satu kantor di Jakarta yang menerapkan work from office (WFO) dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, Selasa (8/12).


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Lamgiat Siringoringo

JAKARTA. Penyerapan anggaran pendidikan dan kebudayaan masih terbilang rendah. Hingga akhir November ini, anggaran pendidikan dan kebudayaan baru mencapai 62% dari Rp 266,9 triliun. Rendahnya penyerapan anggaran lantaran masih banyak program pengerjaan infrastruktur yang baru dapat direalisasikan pada akhir Desember mendatang.

Selain program infrastruktur, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyebutkan belanja tunjangan untuk para guru juga masih banyak yang belum dibayar. Dia mengatakan, tunjangan bagi guru-guru bersertifikasi akan dicairkan pada akhir Desember mendatang."Kalau tunjangan cair pada Desember, tidak boleh dikasihkan bulan Mei, tapi tetap menunggu nanti pada Desember," ujar Nuh usai mengikuti seminar The Millenium Development Goals (MDGs) and Eradication 0f Proverty di gedung DPR, Jumat (25/11)

Pada anggaran 2011 ini, anggaran pendidikan dari APBN sebanyak 60% dialokasikan untuk di daerah dan sisanya dialokasikan untuk pusat. Meskipun batas waktu penyerapan anggaran hanya menyisakan waktu sebulan ke depan, Nuh tetap optimistis lembaga yang dipimpinnya itu akan mampu menyerap anggaran 2011 paling sedikit 90%. "Tidak usah khawatir. Insya Allah Desember nanti terserap semua," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×