kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Juli 2020, utang luar negeri Indonesia tumbuh 4,1%


Selasa, 15 September 2020 / 11:03 WIB
Hingga Juli 2020, utang luar negeri Indonesia tumbuh 4,1%
ILUSTRASI. Membaca Arah Utang Indonesia ; ilustrasi utang luar negeri; hutang luar negeri


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia sebesar US$ 409,7 miliar pada akhir Juli 2020. Jumlah tersebut tumbuh 4,1% year on year (yoy) pada Juli 2020.

Sedangkan, jika dibandingkan bulan sebelumnya pertumbuhan ULN melambat 5,1% yoy.

“Pertumbuhan ULN Indonesia pada Juli 2020 tercatat 4,1% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 5,1% (yoy)," terang BI dalam keterangan resmi, Selasa (15/9).

Bank Indonesia memaparkan, posisi utang luar negeri Indonesia ini terdiri dari ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) sebesar US$ 201,8 miliar dan ULN sektor swasta termasuk BUMN sebesar US$ 207,9 miliar.

Baca Juga: Industri manufaktur akan terpengaruh penerapan PSBB di DKI Jakarta

BI juga menjelaskan, perkembangan ULN  ini didorong menurunnya pertumbuhan ULN swasta di tengah pertumbuhan ULN pemerintah yang relatif stabil.

Kemudian, untuk posisi ULN sektor publik/pemerintah pada Juli 2020 tercatat tumbuh relatif stabil sebesar US$ 199,0 miliar atau tumbuh 2,3% yoy. Angka tersebut juga relatif stabil dibandingkan pertumbuhan bulan Juni 2020 sebesar 2,1% (yoy).

BI menilai, perkembangan ini disebabkan adanya penarikan sebagian komitmen lembaga multilateral dan penerbitan Samurai Bonds untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan, termasuk untuk penanganan pandemi COVID-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Adapun, ULN pemerintah juga dikelola secara terukur dan berhati-hati untuk mendukung belanja prioritas Pemerintah dalam beberapa sektor yaitu sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (23,6% dari total ULN Pemerintah), sektor konstruksi (16,5%), sektor jasa pendidikan (16,4%), sektor jasa keuangan dan asuransi (11,9%), serta sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (11,8%).

Baca Juga: Ekonom Bank Permata nilai kenaikan cadangan devisa pertanda ekonomi mulai pulih

Sedangkan, posisi ULN swasta pada Juli 2020 tercatat tumbuh 6,1% atau melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada Juni 2020 sebesar 8,3% (yoy).




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×