Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
BI menilai, perkembangan ini dipengaruhi oleh berlanjutnya perlambatan pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK) dan kontraksi ULN lembaga keuangan (LK).
Sementara itu, ULN PBLK tercatat tumbuh 8,7% (yoy), melambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya 11,5% (yoy). Adapun ULN LK terkontraksi 2,2% (yoy), dimana ini sedikit meningkat dari kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 1,9% (yoy).
BI juga menyampaikan, ada beberapa sektor dengan pangsa ULN terbesar yang mencapai 77,2% dari total ULN swasta antara lain sektor jasa keuangan & asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas & udara dingin (LGA), sektor pertambangan & penggalian, dan sektor industri pengolahan.
Selanjutnya: Pefindo tegaskan peringkat triple A untuk surat utang Eximbank
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News