kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom Bank Permata nilai kenaikan cadangan devisa pertanda ekonomi mulai pulih


Senin, 07 September 2020 / 17:01 WIB
Ekonom Bank Permata nilai kenaikan cadangan devisa pertanda ekonomi mulai pulih


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah membukukan rekor tertinggi pada Juli 2020, cadangan devisa Indonesia pada Agustus 2020 mengalami peningkatan sehingga kembali mencetak posisi cadangan devisa tertinggi sepanjang sejarah.

Bank Indonesia (BI) mencatat, cadangan devisa pada Agustus 2020 sebesar US$ 137 miliar alias naik US$ 1,9 miliar dari posisi Juli 2020 yang sebesar US$ 135,1 miliar.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat, peningkatan cadangan devisa ditopang oleh penarikan utang luar negeri pemerintah, penerimaan pajak, serta devisa migas. Selain itu, ini juga dipengaruhi oleh pembayaran impor juga diperkirakan rendah.

"Pembayaran impor yang rendah mengindikasikan kalau kinerja impor pada bulan Agustus 2020 masih lemah, sejalan dengan perlambatan ekonomi domestik," ujar Josua kepada Kontan.co.id, Senin (7/9).

Baca Juga: Investor asing menadah saham-saham ini saat IHSG merosot, Senin (7/9)

Di sisi lainnya, kinerja ekspor diperkirakan akan cenderung membaik seiring dengan data indeks manufaktur sebagian bear mitra dagang Indonesia yang sudah mulai kembali ke angka ekspansi, seperti China, India, dan Amerika Serikat (AS).

"Peningkatan tersebut juga menjadi salah satu tanda kalau sektor ekspor Indonesia mulai mengalami pemulihan, yang pada gilirannya mendorong peningkatan cadangan devisa," tambah Josua.

Lebih lanjut, dengan peningkatan cadangan devisa per Agustus 2020, nilai tukar rupiah saat ini juga cenderung bergerak stabil di kisaran Rp 14.735 - Rp 14.745 per dollar AS. Ini menguat dari level Rp 14.750 per dollar AS pada penutupan sesi perdagangan pekan lalu.

Baca Juga: Cadangan devisa Agustus 2020 catat rekor tertinggi sepanjang sejarah

Ke depan, Josua memprediksi kalau cadangan devisa di akhir tahun akan bergerak di kisaran US$ 135 miliar - US$ 140 miliar. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi suku bunga bank sentral global yang cenderung rendah, serta diikuti oleh pelonggaran quantitative easing yang mendorong ekspektasi stabilnya nilai tukar rupiah dalam jangka pendek.

Hanya saja, Indonesia tetap perlu waspada karena sentimen pelaku pasar keuangan akan juga dipengaruhi oleh percepatan pemulihan ekonomi nasional, yang juga ditopang leh keberhasilan dalam hal penanganan Covid-19. Ini juga nantinya akan memengaruhi posisi cadangan devisa.

Selanjutnya: Cadev catat rekor, IHSG tergelincir 0,13% pada sesi I perdagangan Senin (7/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×