Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan, hingga awal Desember 2020, realisasi program sejuta rumah telah mencapai 777.708 unit. PUPR optimis hingga akhir 2020 dapat terbangun 900.000 unit rumah.
"Kami tetap optimis Program Sejuta Rumah diperkirakan dapat mencapai angka 900.000 unit," kata Direktur Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/12).
Khalawi menyebut, capaian 777.708 unit rumah tersebut berasal dari hasil pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 584.474 unit dan rumah untuk non MBR sebanyak 193.234 unit.
"Pada Program Sejuta Rumah ini komposisi pembangunan rumah untuk MBR adalah 70% dan sisanya sebanyak 30% adalah untuk non MBR," ucap dia.
Baca Juga: Laju kredit konstruksi diperkirakan akan semakin meningkat
Adapun pembangunan rumah yang dibangun oleh Kementerian PUPR yakni melalui pembangunan rumah swadaya dan Dana Alokasi Khusus (DAK) perumahan sebanyak 128.356 unit. Selanjutnya adalah pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian lain sebanyak 51.136 unit.
Pemerintah daerah juga ikut serta dalam pembangunan rumah sebanyak 32.758 unit. Sedangkan para pengembang perumahan juga tetap bersemangat membangun hunian layak bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Khalawi menerangkan, sumber capaian Program Sejuta Rumah juga berasal dari Corporate Social Responsibilty (CSR) perusahaan swasta. Jumlah rumah yang terbangun dari hasil CSR tercatat 3.590 unit dan masyarakat secara mandiri adalah 2.818 unit.
"Kami mencatat pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh pengembang perumahan adalah 365.816 unit. Kami harap pengembang perumahan bisa lebih bersemangat karena rumah layak huni sangat dibutuhkan oleh masyarakat," tutur Khalawi.
Selanjutnya: Jelang akhir tahun, kredit konstruksi mulai menggeliat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News