Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID. JAKARTA. Pemerintah Indonesia terus berupaya menyusun langkah antisipasi untuk mencegah masuknya varian baru virus Covid-19: Omicron.
Salah satunya dengan menyiapkan booster vaksin ketiga untuk para lansia dan kelompok rentan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, pemberian booster akan segera dijadwalkan dan mulai dilaksanakan pada periode Januari tahun depan," kata Menko Luhut dalam pernyataannya, dikutip Kamis (2/12)
Selain booster, langkah antisipasi penyebaran varian Omicron juga dengan melakukan pelarangan pejabat melakukan perjalanan ke luar negeri untuk sementara waktu.
“Pejabat negara khususnya dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri,”tegas Luhut.
Baca Juga: Varian omicron 500% lebih menular, cek 6 hal in sebelum bepergian saat Nataru
Larangan pergi ke luar negeri berlaku kepada seluruh lapisan jabatan, terkecuali bagi yang melaksanakan tugas penting negara.
Tak melakukan pelarangan, masyarakat Indonesia dihimbau tak melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Jadi WNI dihimbau agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dulu, hal ini untuk mencegah dan menjaga terus terkendalinya pandemi di negara ini ,” jelasnya.
Namun, pemerintah memperpanjang masa karantina orang dari luar negeri menjadi 10 hari dari sebelumnya tujuh hari.
Langkah ini diambil dengan mempertimbangkan semakin banyaknya negara yang mendeteksi varian Omicron. Perpanjangan masa karantina ini akan berlaku sejak 3 Desember 2021 ini.
“Kebijakan yang diambil ini akan terus dievaluasi secara berkala sambil kita terus memahami dan mendalami informasi tentang varian baru ini” jelas Luhut .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News