kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Himbara turut andil mempercepat penyaluran bantuan sosial PKH


Selasa, 09 April 2019 / 15:23 WIB
Himbara turut andil mempercepat penyaluran bantuan sosial PKH


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Kementerian Sosial (Kemsos) mempercayakan penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui kerjasama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara). 

Salah satunya adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ,anggota indeks Kompas100, yang turut berperan disamping PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), anggota indeks Kompas100, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), anggota indeks Kompas100, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), anggota indeks Kompas100 ini, dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) PKH khususnya di Kabupaten Tanggerang.

Vice Presiden Divisi Social Enterpreneurship BRI, M Taufik Hidayat mengatakan, telah dilakukan berbagai strategi untuk kelancaran penyaluran bantuan dengan memeratakan agen-agen Bank BRI di seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah agen BRI-Link sekitar 410.000an agen yg tersebar.

Ia mengatakan, tidak dapat diragukan lagi peran Himbara dalam  penyaluran bansos. Sampai bulan April mencakup 312.875 KPM, bantuan tahap II Rp 210.398.750.000,-dengan total bantuan Rp 578.247.295.000,- untuk wilayah Provinsi Banten.

"Sedangkan untuk Kabupaten Tangerang adalah sejumlah  93.924 KPM dengan bantuan tahap II Rp 59.119.700.000,- dan total bantuan hingga bulan April Rp 159.789.675.000,"ujarnya dalam siaran pers, Selasa (9/4).

Taufik tak memungkiri terdapatnya beberapa kendala yang dialami pihak Himbara dalam penyaluran bansos PKH. Sebagai bank berpelat merah ini, BRI melingkup  wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar)  yaitu dengan kondisi topografi dan geografi yang tersebar dan sulit dijangkau oleh KPM.

Upaya yang dilakukan diantaranya  Bank Himbara dalam hal ini Bank BRI bersama Keminfo dalam hal penyediaan jaringan komunikasi di daerah sulit sinyal, disertai optimalisasi jaringan BRISat yg dimiliki BRI,  sehingga penyaluran bantuan sosial dapat berjalan dengan lancar dan optimal bagi KPM.

Menilik ke belakang, Himbara dalam konteks bantuan sosial hadir sebagai upaya peralihan dari penyaluran bantuan secara tunai menjadi non tunai. Selanjutnya, Himbara  mengambil langkah melalui pemanfaatan agen BRI-Link.

Artinya ada sharing profit antara perbankan dan para agen Bank dalam hal ini agen BRILink yg melibatkan masyarakat sehingga dapat memaksimalkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat.

Agen bank sebagai perwujudan Branchless Banking perbankan dimaksudkan sebagai upaya untuk efektifitas dan memberikan kemudahan kepada KPM utk bisa mengakses fasilitas perbankan yg lebih terjangkau dari domisili KPM.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×