Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hendarman Supandji berjanji membantu penyelidikan kasus Hambalang. Dia akan memenuhi permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membongkas kasus korupsi tersebut.
Hendarman berjanji akan memberikan data dan dokumen yang dibutuhkan KPK. "Apapun permintaan KPK saya akan membukakan jalan semuanya untuk kepentingan penyidikan itu supaya bisa menjadi lebih terang," katanya, Kamis (14/6).
Hendarman baru saja dilantik menjadi kepala BPN. Dia menggantikan Joyo Winoto yang disebut-sebut terkait dugaan korupsi proyek pembangunan pusat pelatihan olahraga di Bukit Hambalang, Bogor.
Joyo diduga menerima uang pelicin dari seorang pemilik saham PT Duta Sari Citralaras Mahfud Suroso. Pemberian uang ini untuk mengurus sertifikat tanah proyek tersebut.
KPK sedang mengusut dugaan korupsi ini. Sudah ada 50 orang yang diperiksa termasuk Joyo Winoto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News