kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Hatta: Kenaikan elpiji tidak tepat waktunya


Minggu, 05 Januari 2014 / 14:08 WIB
Hatta: Kenaikan elpiji tidak tepat waktunya
ILUSTRASI. Promo JSM Alfamidi Periode 12-14 Agustus 2022


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menilai keputusan PT Pertamina Persero menaikkan harga gas elpiji 12 kilogram (kg) tidak tepat karena membebankan rakyat.

Menurutnya, meskipun keputusan menaikkan gas adalah keputusan korporasi tapi harus terlebih dahulu memerhatikan kepentingan rakyat. "Kita harus berpihak kepada rakyat. Saya katakan kenaikan itu tidak tepat waktu," ujarnya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Minggu (5/1).

Hatta bilang seharusnya dalam menaikkan gas elpiji Pertamina harus mempertimbangkan daya beli masyarakat. Tingginya inflasi sepanjang tahun lalu tentu sudah memberatkan masyarakat. Maka dalam rangka mengantisipasi kenaikkan gas ini, pemerintah akan memutuskannya pada hari ini.

Harga gas elpiji 12 kg nail 68% atau 3.959 per kg. Kenaikan harga ini kontan membuat masyarakat khawatir dan gelisah. Pasalnya krisis yang masih mendera sepanjang tahun lalu belum pulih. Wakil Presiden Boediono sudah membahas seputar kenaikan as ini kemarin. Ia meminta jalur distribusi gas dipastikan lancar sampai ke masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×