kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.354   -38,00   -0,23%
  • IDX 6.591   -158,16   -2,34%
  • KOMPAS100 969   -27,55   -2,76%
  • LQ45 751   -18,54   -2,41%
  • ISSI 205   -5,91   -2,80%
  • IDX30 389   -10,01   -2,51%
  • IDXHIDIV20 470   -12,46   -2,58%
  • IDX80 110   -2,91   -2,59%
  • IDXV30 115   -3,46   -2,92%
  • IDXQ30 128   -3,59   -2,73%

Jero Wacik: Harusnya elpiji sudah naik tahun lalu


Minggu, 05 Januari 2014 / 13:56 WIB
Jero Wacik: Harusnya elpiji sudah naik tahun lalu
ILUSTRASI. Logam mulia emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam).


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kenaikan harga elpiji 12 kilogram pada mulanya akan dilakukan tahun lalu. Namun hal itu tertunda karena adanya kenaikan harga BBM bersubsidi.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menjelaskan pada tahun lalu pemerintah sudah meminta Pertamina agar menunda kenaikan harga elpiji. Pasalnya pemerintah sibuk mengkaji kenaikan harga BBM beserta bantuan langsung sementara.

"Tahun lalu ada konsentrasi memikirkan BBM, elpiji jangan dulu pikirkan, tahan dulu," ujar Jero Wacik di Bandara Halim Perdana Kusuma, Minggu (5/1).

Jero Wacik pun tahu Pertamina merugi akibat subsidi yang diberikan kepada elpiji 12 kilogram. Namun Jero tak langsung mengijinkan Pertamina membuat kebijakan sendiri. "Tahun lalu pernah, Pertamina rugi sekian tapi yang lain untung," ungkap Jero.

Saat ini pemerintah masih mengkaji dampak negatif dari kenaikan harga elpiji 12 kilogram. Pemerintah juga membahas imbas perekonomian akibat kenaikkan tersebut. "Nanti kita lihat, prinsipnya bagi rakyat harus dilihat bagaimana kondisinya," papar Jero. (Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×