Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto menyatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 69 warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan anak buah kapal (ABK) dari kapal pesiar Diamond Princess.
Dari pemeriksaan tersebut, diketahui 67 diantaranya dinyatakan negatif terjangkit virus corona, sedangkan sisanya masih melakukan pemeriksaan ulang.
"Dari kapal pesiar Diamond Princess kan jumlahnya 69 yang di evakuasi, 67 sudah ada hasilnya negatif dan dua lagi masih harus diulangi pemeriksaannya," ujar Yuri di Gedung Kemenkes, Selasa (3/3).
Lebih lanjut dia bilang, proses pengulangan pemeriksaan dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa ahli untuk dimintai pendapat atau second opinion.
Baca Juga: Jokowi minta seluruh pihak jaga privasi pasien positif virus corona
Lebih lanjut, ia bilang pengulangan pemeriksaan pada dua WNI ini dilakukan menggunakan metode yang berbeda dari sebelumnya. Hal ini dilakukan agar hasil yang didapatkan bisa betul-betul akurat.
"Kami tidak punya kesempatan lagi untuk meralat kasus yang positif dibilang negatif itu nggak ada. Oleh karena itu harus betul-betul teliti," kata Yuri.
Selain itu, Kemenkes juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 188 ABK yang berasal dari kapal World Dream. Hasilnya, seluruh kru dari kapal World Dream dinyatakan negatif terjangkit virus corona.
Sebagai informasi, 69 orang kru Diamond Princess saat ini sedang diobservasi menjalani observasi selama 28 hari di Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. Sama halnya dengan kru Diamond Princess, 188 kru asal kapal World Dream juga sedang berada pada masa observasi di tempat yang sama.
Meskipun berada pada tempat yang sama, tetapi lokasi observasi para anak buah kapal ini dilakukan di lokasi yang terpisah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News