kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kasus corona masih tinggi, Jokowi: Masyarakat berperan besar menekan jumlah kasus


Rabu, 24 Juni 2020 / 11:46 WIB
Kasus corona masih tinggi, Jokowi: Masyarakat berperan besar menekan jumlah kasus
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo bersama pakar gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dan Dewi Nur Aisyah memaparkan kondisi terkini penanganan covid-19 di Istana Kepresidenan.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menekankan peran besar masyarakat dalam menekan jumlah kasus virus corona (Covid-19).

"Masyarakat berperan besar dalam menekan jumlah kasus dan mencegah penularan Covid-19," ujar Jokowi dalam konferensi pers, Rabu (24/6).

Baca Juga: Jokowi klaim punya data yang komplet untuk menghadapi wabah virus corona di Indonesia

Jokowi kembali mengingatkan upaya pencegahan penularan Covid-19. Hal itu dilakukan dengan cara menerapkan protokol kesehatan.

Antara lain dengan menjauhi kerumunan yang dapat meningkatkan penularan. Selain itu masyarakat juga harus menggunakan masker dan sering mencuci tangan. "Saya minta masyarakat saling mengingatkan untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," terang Jokowi.

Jokowi mengingatkan bahwa ancaman Covid-19 masih belum akan selesai. Bahkan di sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan kasus positif.

Baca Juga: Jumlah kasus naik terus, Jokowi: Ancaman Covid-19 di Indonesia belum berakhir

Berdasarkan data hingga Selasa (23/6) pukul 12.00 WIB total kasus positif di Indonesia sebanyak 47.896 kasus. Dari angka tersebut sebanyak 19.241 kasus sembuh dan 2.535 kasus meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×