Reporter: Ratih Waseso, SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, Rabu 13 Januari 2021, Indonesia memulai vaksinasi Covid-19. Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang menerima vaksin virus corona baru.
Setelah itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi perdana akan menyasar tenaga kesehatan. Tahap awal menargetkan 1,48 juta tenaga kesehatan yang berlangsung dari Januari hingga Februari 2021.
Tahap pertama vaksinasi bagi tenaga kesehatan bergulir mulai hari ini membidik 566.000 orang, dengan target selesai pada akhir Januari. Kemudian, tahap kedua vaksinasi 914.000 tenaga kesehatan mulai awal Februari.
"Kami sudah mulai menyebar 1,2 juta dosis untuk nakes (tenaga kesehatan) mulai 3 Januari lalu (ke provinsi-provinsi)," kata Budi saat Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR, Selasa (12/1).
Baca Juga: MUI resmi keluarkan fatwa halal vaksin corona produksi Sinovac
Setelah tenaga kesehatam, vaksinasi membidik petugas pelayanan publik dan kelompok lanjut usia (lansia). Khusus tahap kedua, Budi menjelaskan, terbagi dua: 2A dan 2B. Tahap 2A menyasar 17,4 juta petugas pelayanan publik dan 2B mengincar 21,5 juta lansia.
"Kami harapkan vaksin Pfizer dan Astrazeneca datang di bulan April, vaksin yang memang sudah uji klinisnya melibatkan peserta di atas usia 59 tahun. Jadi, kami akan mulai petugas publik dan lansia sekitar Maret-April," ujar Budi.
Lebih detail, tahapan pelaksanaan vaksinasi virus corona tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No. HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Berikut tahapan pelaksanaan vaksinasi virus corona:
Tahap 1 dengan waktu pelaksanaan Januari-Februari 2021
Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 1 adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Baca Juga: BPOM resmi memberikan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac