Reporter: Grace Olivia | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi membuka masa penjualan Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR009 hari ini, Senin (27/1), mulai pukul 09.00 WIB.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi pada instrumen obligasi ritel pemerintah tersebut sudah dapat melakukan pemesanan melalui sistem aplikasi Mitra Distribusi.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengatakan, penawaran SBR009 yang dilakukan pada awal tahun ini diharapkan menjadi momentum masyarakat untuk memperbaiki pengelolaan keuangan personal dan merealisasikan resolusi.
Baca Juga: Sah, kupon minimal SBR009 ditetapkan 6,3%
“Membangun kebiasaan untuk mengalokasikan sebagian penghasilan untuk berinvestasi dapat dimulai dengan memilih instrumen investasi yang paling aman. SBR009 merupakan instrumen investasi yang diterbitkan oleh Pemerintah, sehingga pembayaran kupon dan pokok SBR009 kepada investor dijamin oleh negara,” terang DJPPR dalam keterangan resmi untuk pers, Senin (27/1).
SBR009 bisa dibeli mulai dari Rp 1 juta hingga maksimal Rp 3 miliar. Pemerintah mengganjar investor dengan tingkat kupon 6,3% per tahun, yang merupakan besaran kupon minimal ( floor rate).
Artinya walaupun tingkat kuponnya dapat berubah-ubah setiap tiga bulan sesuai dengan perubahan BI 7 Days Reverse Repo Rate, namun tingkat kupon SBR009 tidak akan lebih rendah dari 6,30% per tahun.
Untuk melakukan pembelian SBR009, investor dapat menempuh empat tahap yaitu registrasi, pemesanan, pembayaran, dan konfirmasi/setelmen. Pemesanan pembelian dapat dilakukan melalui sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi.
Baca Juga: Siap-siap, obligasi ritel SBR009 akan mulai dipasarkan 27 Januari 2020
Adapun, total jumlah Midis yang melayani pembelian SBR009 saat ini sebanyak 24 Midis, yang terdiri dari Bank Umum, Perusahaan Efek, dan Perusahaan Efek Khusus (APERD Financial Technology).
Masa penawaran akan berakhir pada tanggal 13 Februari 2020 pukul 10.00 WIB. Penetapan Hasil Penjualan akan diumumkan pada tanggal 17 Februari 2020, tanggal setelmen pemesanan pada 19 Februari 2020, dan jatuh tempo pada 10 Februari 2022 (tenor 2 tahun).
"Peluncuran produk seri SBR009 ini diharapkan akan menjadi wujud peran aktif investor dalam membangun negeri karena dana investasi dari masyarakat akan dipakai untuk mendukung pembiayaan APBN.,” tutup DJPPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
