Reporter: Noverius Laoli | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Di penghujung masa jabatannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyempatkan diri mengunjungi negara tetangga Timor Leste. Presiden didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta sejumlah delegasi melakukan kunjungan resmi ke Dili, Timor Leste pada 25-27 Agustus 2014.
Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, kunjungan ini dilakukan atas undangan Presiden Timor Leste. Kunjungan ke Timor-Leste kali ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh Yudhoyono, setelah kunjungan sebelumnya dilakukan pada 19 Mei 2012.
"Dalam kunjungan kali ini, Presiden RI dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Taur Matan Ruak dan PM Kay Rala Xanana Gusmao," ujar Faizasyah melalui siaran persnya, Senin (25/8).
Ia bilang, hal-hal yang akan diangkat dalam pertemuan ini antara lain kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan, konektivitas, dan people-to-people contact. Selain itu, juga akan dibahas isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama kedua negara.
Dalam kunjungan ini juga akan dilakukan penandatangan sejumlah Nota Kesepahaman di bidang perikanan dan kelautan; bidang pendidikan dan kebudayaan; bidang teknologi informasi; dan Development on Regional Integrated Economic Approach (DRIEA). Yudhoyono juga dijadwalkan akan meletakkan batu pertama pendirian Gedung Pusat Budaya Indonesia di Dili.
Faizasyah mengatakan, hubungan bilateral Indonesia dan Timor Leste sejak pembukaan hubungan diplomatik pada 2002, kini telah semakin kokoh dan terus mencatat peningkatan yang berarti di berbagai bidang. Pertemuan bilateral Presiden dengan Taur maupun dengan Xanana akan dimanfaatkan untuk membahas berbagai raihan kerjasama (take stock) sekaligus mengeksplorasi peluang-peluang kerjasama baru, utamanya bidang-bidang kerjasama yang kiranya dapat ditindaklanjuti oleh pemerintahan Joko Widodo nantinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News