Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Bandara Toraja dalam kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan.
Jokowi berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma menggunakan Pesawat Kepresidenan-1 menuju Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin. Perjalanan menuju Bandara Toraja dilanjutkan menggunakan pesawat khusus ATR 72-600.
Setibanya di Bandara Toraja, Presiden akan langsung meninjau fasilitas terminal bandara tersebut. Presiden kemudian akan meresmikan Bandara Toraja sekaligus dengan Bandara Pantar yang ditandai dengan penandatanganan dua prasasti peresmian.
Baca Juga: Jokowi akan resmikan Bandara Toraja
Bandara Toraja memiliki panjang runway 2000 m x 30 m, dan bisa didarati oleh pesawat Sejenis ATR 72-500/600. Memiliki terminal penumpang dengan luas 1.152 m² yang dapat melayani 45.000 penumpang per tahun
Bandara Toraja telah beroperasi sejak tanggal 4 September 2020 dan telah dilayani secara regular oleh dua maskapai yaitu Wings Air dan Citilink yang melayani penerbangan reguler dengan rute Makassar – Toraja dan sebaliknya.
Kepala Negara kemudian akan menuju Puskesmas Ge’tengan yang terletak di Kelurahan Rante Kalua, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja. Di tempat itu Presiden diagendakan meninjau jalannya vaksinasi massal.
Selesai acara tersebut, Presiden akan kembali ke Bandara Toraja untuk kemudian lepas landas menuju Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin. Setelah mendarat, Presiden akan menuju Hotel Dalton, Kota Makassar, untuk meninjau vaksinasi massal.
Baca Juga: Bakal diresmikan Jokowi, Menhub Budi Karya tinjau Bandara Toraja
Agenda kegiatan kemudian akan dilanjutkan di Kabupaten Gowa di mana Presiden direncanakan untuk meresmikan kolam regulasi Nipa-Nipa. Jokowi diagendakan akan kembali ke Jakarta pada sore hari usai agenda.
Turut menyertai Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Sulawesi Selatan antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News