kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Hari ini, Bawaslu bahas dugaan curi start Jokowi


Senin, 02 Juni 2014 / 10:28 WIB
Hari ini, Bawaslu bahas dugaan curi start Jokowi
ILUSTRASI. Kendaraan Tempur Kavaleri Bradley Angkatan Darat AS meninggalkan kapal selama operasi rotasi Atlantic Resolve di pelabuhan Riga, Latvia, 16 Oktober 2019. REUTERS/Ints Kalnins


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan menggelar rapat pleno untuk membahas rencana pemanggilan dan pemeriksaan calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo dan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa, Senin (2/6).

Pemanggilan itu terkait ajakan memilih nomor 2 yang disampaikan Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam pengambilan nomor urut di Gedung KPU,Minggu (1/6). Sementara, terkait Ali Masykur akan dibahas kehadrannya pada forum tersebut, mengingat jabatannya sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Rencana hari ini akan ada rapat untuk memanggil Jokowi dan Ali Masykur. Nanti di rapat itu akan kami bahas apa perlu memanggil dan memeriksa dua orang itu. Biar dikirimkan surat pemanggilan," ujar Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak di Jakarta, Senin (2/6).

Tetapi, ia mengaku belum tahu pasti pukul berapa rapat itu akan digelar. Nelson mengatakan, Bawaslu harus mengkaji apakah ada pelanggaran kampanye dalam pernyataan Jokowi itu. Mengingat, masa kampanye baru dimulai Rabu (4/6) yang akan datang.

"Tapi, sementara ini, belum bisa ditetapkan bahwa itu kampanye. Karena, pernyataan itu disampaikan secara spontan," katanya.

Adapun soal Ali Maskur, ia mengatakan, kehadiran yang bersangkutan memang bukan saat kampanye. Namun, kehadiran Ali Maskur dalam rombongan capres nomor urut 1 Prabowo dinilai tidak patut. Nelson mengatakan, sebagai anggota BPK, tidak seharusnya Ali Masykur ikut dalam kegiatan pemilu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×