kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Hari ini, Bawaslu bahas dugaan curi start Jokowi


Senin, 02 Juni 2014 / 10:28 WIB
Hari ini, Bawaslu bahas dugaan curi start Jokowi
ILUSTRASI. Kendaraan Tempur Kavaleri Bradley Angkatan Darat?AS meninggalkan kapal selama operasi rotasi Atlantic Resolve di pelabuhan Riga, Latvia, 16 Oktober 2019. REUTERS/Ints Kalnins


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan menggelar rapat pleno untuk membahas rencana pemanggilan dan pemeriksaan calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo dan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa, Senin (2/6).

Pemanggilan itu terkait ajakan memilih nomor 2 yang disampaikan Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam pengambilan nomor urut di Gedung KPU,Minggu (1/6). Sementara, terkait Ali Masykur akan dibahas kehadrannya pada forum tersebut, mengingat jabatannya sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Rencana hari ini akan ada rapat untuk memanggil Jokowi dan Ali Masykur. Nanti di rapat itu akan kami bahas apa perlu memanggil dan memeriksa dua orang itu. Biar dikirimkan surat pemanggilan," ujar Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak di Jakarta, Senin (2/6).

Tetapi, ia mengaku belum tahu pasti pukul berapa rapat itu akan digelar. Nelson mengatakan, Bawaslu harus mengkaji apakah ada pelanggaran kampanye dalam pernyataan Jokowi itu. Mengingat, masa kampanye baru dimulai Rabu (4/6) yang akan datang.

"Tapi, sementara ini, belum bisa ditetapkan bahwa itu kampanye. Karena, pernyataan itu disampaikan secara spontan," katanya.

Adapun soal Ali Maskur, ia mengatakan, kehadiran yang bersangkutan memang bukan saat kampanye. Namun, kehadiran Ali Maskur dalam rombongan capres nomor urut 1 Prabowo dinilai tidak patut. Nelson mengatakan, sebagai anggota BPK, tidak seharusnya Ali Masykur ikut dalam kegiatan pemilu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×