Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sementara khusus wilayah Banda Aceh, Sabang, dan Aceh Besar, tidak mengalami gerhana matahari. Dia menjelaskan, gerhana matahari hibrida biasa disebut dengan gerhana matahari cincin total.
Gerhana matahari jenis ini merupakan gerhana yang mana di tempat tertentu (dilalui jalur gerhana) mengalami gerhana total, sementara di tempat lain mengalami cincin. Gerhana matahari hibrida terjadi karena dinamika jarak bumi dan bulan berubah-ubah.
Oleh karena itu, ada wilayah yang terkena umbra bulan dan ada wilayah yang terkena antumbra atau anti-umbra bulan. Saat suatu wilayah terkena umbra, maka akan mengalami gerhana matahari total. Sebaliknya, wilayah yang terkena antumbra akan mengalami gerhana matahari cincin.
"Untuk indonesia dan Timor Leste kebagian jalur totalnya saja," kata Andi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerhana Matahari Akan Terjadi 25 Oktober 2022, Bisakah Dilihat dari Indonesia?"
Penulis : Diva Lufiana Putri
Editor : Rendika Ferri Kurniawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News