kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Harga tomat naik 300%!


Kamis, 02 Januari 2014 / 08:09 WIB
Harga tomat naik 300%!
ILUSTRASI. Mantan Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TASIKMALAYA. Memasuki awal tahun 2014 harga sejumlah sayuran di pasar Kota Tasikmalaya naik menyusul mulai langkanya komoditas tersebut. Bahkan harga tomat melambung 300 persen dari sekitar Rp 2.000 menjadi Rp 6.500 per kg. Melambungnya harga tomat terjadi sejak sepekan terakhir ini.

Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Ara (34), saat ditemui Rabu (1/1), mengungkapkan, harga tomat sejak seminggu terakhir ini naik fantastis mencapai Rp 6.500 per kg. "Ini sudah berlangsung sekitar seminggu, Pak. Termasuk sayuran lainnya. Tapi yang lain naiknya wajar," ujarnya.

Melambungnya harga tomat, menurut Ara, dipicu oleh kelangkaan sayuran yang biasa digunakan untuk bumbu itu di pasaran. "Pasokan dari Garut berkurang drastis sejak seminggu terakhir ini. Jika datang tomat langsung diserbu pedagang, sehingga harga dari bandar pun naik," katanya.

Hal senada dillontarkan pedagang sayuran lainnya, Heri (32). "Harga tomat sekarang Rp 6.000 per kg. Sebelumnya hanya sekitar Rp 2.000 saja. Bahkan sebelum kenaikan drastis ini harganya sempat rendah lagi Rp 1.500 per kg. Karena saat ini sedang banjir tomat," ungkapnya.

Heri memperkirakan melambungnya harga tomat akan masih berlangsung mengingat masa panen di Garut masih lama. "Kata bandar yang memasok tomat dari Garut, melambungnya harga tomat ini masih akan lama karena belum memasuki masa panen massal. Pasokan yang ada sekarang merupakan hasil panen petani perseorangan," paparnya.

Sejumlah ibu rumah tangga yang membeli sayur-sayuran terkejut dengan melambungnya harga tomat tersebut. Namun mereka masih bisa bernapas lega karena harga komoditas lainnya masih relatif stabil walau terjadi kenaikan. "Saya sempat terkejut tomat harganya naik, dari dua ribu jadi enam ribu," tutur Iis (46), warga Jalan Argasari, Kecamatan Cihideung.

Tapi untungnya, kata Iis, kenaikan drastis itu hanya pada tomat saja. Sementara kebutuhan lain seperti daging ayam relatif stabil dengan harga Rp 28.000 per kg. "Walau sebenarnya daging ayam naik, tapi tidak terlalu tinggi kenaikannya," ujarnya, seraya berharap, harga kebutuhan segera turun kembali. (stf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×