kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga sembako terkendali, inflasi selama Ramadan dan Idul Fitri terjaga


Rabu, 27 Mei 2020 / 07:48 WIB
Harga sembako terkendali, inflasi selama Ramadan dan Idul Fitri terjaga
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (kanan) menginspeksi salah satu kios pedagang sembako di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Rabu (29/4/2020). Pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok aman dan harga-harga relatif stabil selama Ramadhan hingga Idul Fitri 2


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

“Semua faktor terkait supply dan demand barang-barang pangan terutama menjelang ramadan dan lebaran ini saya kira sangat dipahami oleh pemerintah,” tegasnya.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memastikan, pemerintah terus menjaga pasokan, sekaligus menstabilkan harga bahan pokok. Misal, untuk memenuhi stok bawang diterbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 44 Tahun 2019 tentang Ketentuan Impor Produk Hortikultura. Melalui beleid izin impor komoditas bawang putih dan bawang bombai dipermudah.

Kemendag juga bekerja sama dengan Satgas Pangan juga dinas-dinas terkait di seluruh kota Indonesia untuk memastikan pasokan maupun stabilisasi harga.   Melalui pemantauan pasar yang rutin dilaksanakan Kemendag, diharapkan harga bahan pokok akan terus terkendali khususnya di daerah-daerah di seluruh Indonesia.

Pada sidak Minggu (24/5/2020) ke Pasar Induk Senen, Jakarta Pusat, Agus memantau harga dan berbincang dengan sejumlah pedagang yang bersyukur harga gula tidak melonjak dan sesuai dengan HET yakni Rp12500 per kilogram. Seperti diakui Maryati, pedagang sula di Pasar Senen.

"Gula sekarang 12 setengah pak (Rp 12.500 per kilogram," ungkap Maryati, ketika ditanya Mendag soal harga gula.  Meski ada penurunan pembelian, ia bersyukur dari sisi pasokan juga tidak ada kendala. 

Baca Juga: Ekonom CORE proyeksikan inflasi bulan Mei 2020 akan tumbuh tipis di bawah 0,2%

Mendengar keluhan pedagang, Agus Suparmanto menenangkan mereka. Dirinya berharap agar virus corona yang kini mewabah di Nusantara dapat segera berakhir. Sehingga ekonomi kembali pulih, termasuk meningkatnya kembali daya beli masyarakat.

"Mudah-mudahan ya, doa semuanya habis ini (wabah virus corona), pandeminya habis. Tahun ini kita harus gotong royong, ya pak ya. Kalau ada kesulitan suply (pasokan), beritahu kami pak," tambah Agus Suparmanto.

Terpisah, Agus Suparmanto mengungkapkan sidak yang dilakukan pihaknya bertujuan untuk menjamin ketersediaan bahan pokok, seperti gula dan bawang jelang Lebaran. Sebab diketahui, harga kedua komoditas tersebut kerap kali mengalami kenaikan jelang hari besar keagamaan, seperti Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×