kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga pangan stabil, inflasi Juli akan di bawah 1%


Kamis, 24 Juli 2014 / 22:55 WIB
Harga pangan stabil, inflasi Juli akan di bawah 1%
ILUSTRASI. Kemendag melaporkan terdapat tindakan ilegal di Jawa Tengah bahwa produk MinyaKita dikemas ulang menjadi Minyak Kita. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/YU


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Indeks harga konsumen atau inflasi Juli 2014 diperkirakan bisa memenuhi target di bawah 1%. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, mengatakan hal tersebut didorong stabilitas harga bahan pangan.

“Saya mengapresiasi kerjasama yang baik antara Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian yang bisa menjamin suplai yang cukup, harga yang stabil, sehingga akibatnya tentu harga stabil di pasar,” kata pria yang akrab disapa CT itu kepada wartawan, Kamis (24/7/2014). 

Dia bilang, inflasi pada Juni 2014 lalu juga tercatat merupakan inflasi Juni terendah selama 4-5 tahun terakhir. Dia pun memperkirakan inflasi Juli 2014 menjadi inflasi terkecil dalam sejarah 4-5 tahun terakhir. 

Chairul menjelaskan, laporan terakhir yang ia terima dari Badan Pusat Statistik (BPS) hingga pekan ketiga Juli, perkembangan harga pangan sebesar 0,7%. Dia berharap, sepekan terakhir Juli 2014 tidak terjadi kenaikan harga yang luar biasa, sehingga target di bawah 1% bisa tercapai. “Insya Allah target di bawah 1 persen bisa tercapai,” katanya.

Sementara itu, terkait dengan amblasnya jembatan Comal, Pemalang, Chairul menuturkan tidak akan berdampak signifikan terhadap peningkatan harga barang. Distribusi barang utamanya komoditas pangan untuk kebutuhan Lebaran, sejauh ini tidak mengalami gangguan. 

Apalagi, dia bilang hari ini jembatan Comal, Pemalang, sudah bisa dilalui meski tidak oleh truk berat. Chairul juga menambahkan, kalaupun terjadi gangguan distribusi barang, pemerintah telah menyelesaikan pembangunan jalur ganda aliasdouble track, yang bisa dioperasikan sewaktu keadaan darurat. 

“Jadi, persiapan kereta dan lain hanya antisipasi apabila diperlukan. Laporan Kemendag, pasokan dan distribusi masih normal, tidak ada gangguan,” ujarnya. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×