kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

BPS: Inflasi 2015 harus pertimbangkan kenaikan BBM


Selasa, 01 Juli 2014 / 20:56 WIB
BPS: Inflasi 2015 harus pertimbangkan kenaikan BBM
ILUSTRASI. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Widyasari Ginting | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. BPS meminta agar pemerintah dan DPR memperhitungkan kemungkinan kenaikan harga BBM bersubsidi dalam menentukan besaran inflasi, terkait dengan asumsi makro pada 2015 mendatang. 

Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa. Dr.Ir. Sasmito Hadi Wibowo dalam rapat antara pemerintah dan Panja B Badan DPR.  "Saya khawatir dengan kemungkianan kenaikan harga BBM," ujar Sasmito, Selasa (1/7).

Sasmito mengungkapkan bahwa pada 2015 mendatang, besar kemungkinan presiden yang baru akan menaikkan tarif BBM bersubsidi. Menurutnya, kemungkinan seperti itu perlu diperhitungkan dalam menentukan inflasi pada 2015.

Sebelumnya, dalam rapat Panja B ini Deputi Gubernur Bank Indonesia Hendar memaparkan bahwa inflasi pada 2015 mendatang akan berada pada level 4.0 (±) 1, lebih rendah dibandingkan prediksi BI untuk inflasi pada 2014, yakni 4.5 (±) 1. Meski demikian, hal ini belum dibahas dilanjut di komisi XI, sehingga Panja belum dapat memberikan keputusan apapun.

Dalam rapat Panja B ini, DPR juga meminta pemerintah untuk lebih melibatkan BPS dalam menetapkan besaran inflasi yang disetujui untuk 2015 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×