Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
Sementara pedagang pasar Anly menyampaikan, pihaknya sekarang sulit mendapatkan pasokan minyak goreng curah dari distributor karena adanya pembatasan pembelian. Sedangkan permintaan akan minyak curah semakin tinggi susul kenaikan harga minyak goreng kemasan yang meroket.
“susah dapat minyak goreng curah sekarang, belinya dibatasi minimal 2 dirigen itu pun karena langganan,” jelas Anly pada kontan Jum’at (25/3)
Fenomena lain terjadi di ritel modern. Minyak goreng kemasan yang awalnya tak terlihat di rak minyak goreng, saat ini minyak goreng kemasan tidak lagi alami kekosongan.
Baca Juga: Kemenperin Sebut Bisnis Kuliner Minyak Sawit Terus Berkembang
Hal lain yang terjadi juga tidak adanya pembatasan minimal pembelian. Hal ini berbanding terbalik dengan keadaan minyak goreng sebelum HET minyak goreng kemasan dicabut.
Selain itu berdasarkan informasi dari pegawai toko, permintaan toko terhadap minyak goreng sudah dapat kembali normal 100%, sehingga pembeli tidak khawatir akan kehabisan stok minyak goreng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News