Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. Ekspor Indonesia di bulan Desember 2012 merosot, baik dibandingkan dengan Desember 2011 maupun dengan November 2012. Penyebab utamanya adalah penurunan harga komoditas.
Biro Pusat Statistik (BPS) mencatat., ekspor bulan Desember 2012 berjumlah US$ 15,41 miliar. Nilai ini turun 9,78% dibandingkan periode yang sama tahun 2011. Sementara dibanding November 2012 yang sebesar US$ 16,32 miliar, nilai itu melorot 5,58%.
Kepala BPS Suryamin menjelaskan, secara volume ekspor Desember 2012 masih lebih tinggi ketimbang November 2012. Hanya saja, "Terjadi penurunan nilai ekspor akibat turunnya harga komoditas," ujarnya dalam konferensi pers Jumat (1/2).
Hal yang sama terjadi pada total ekspor Indonesia. Total volume ekspor nasional tahun 2012 naik sekitar 5,46% ketimbang tahun lalu. Akan tetapi, total nilai ekspor Indonesia tahun 2012 yang mencapai US$ 190,04 miliar, turun 6,61% ketimbang tahun 2011 yang sebesar US$ 203 miliar.
Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo menambahkan, permintaan komoditas mentah asal Indonesia seperti CPO dan batubara dari pasar internasional masih cukup tinggi. Hanya saja, harganya turun tajam sehingga tak mampu mengimbangi kenaikan volume.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News