kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Harga Komoditas Global Naik, Penerimaan Negara Pada April Bisa Terkerek


Jumat, 17 Mei 2024 / 14:37 WIB
Harga Komoditas Global Naik, Penerimaan Negara Pada April Bisa Terkerek
ILUSTRASI. Meningkatnya harga komoditas bisa mengkerek penerimaan negara. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/07/06/2015


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas di pasar internasional meningkat pada April 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Meningkatnya harga komoditas ini bisa mengkerek penerimaan negara yang sempat turun 4,1% pada Maret 2024 lalu.

Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita menilai, jika harga komoditas meningkat, maka penerimaan negara yang didapat dari penjualan ekspor komoditas-komoditas tersebut tentu juga akan ikut naik.

“Penerimaan negara yang didapat dari penjualan dan ekspor komoditas-komoditas tersebut tentu juga akan ikut naik, meskipun persentase pengenaan pajaknya tidak diubah. Persentasenya tentu akan mengikuti persentase kenaikan harga komoditas terkait,” tutur Ronny kepada Kontan, Jumat (17/5).

Adapun meningkatnya harga komoditas pada April 2024 tercermin dari perkembangan indeks harga komoditas, energi, pertanian, logam dan mineral, logam mulia.

Baca Juga: BPS: Harga Komoditas Energi hingga Logam Mulia di Pasar Internasional Naik

Badan Pusat Statistik mencatat, indeks harga komoditas komoditas energi mencapai 109,69, ini naik 5,24% secara bulanan atau month on month (mom), dan secara tahunan meningkat 0,39% year on year (yoy).

Kemudian untuk pertanian indeks harga komoditasnya mencapai 117,26, atau naik secara bulanan sebesar 4,06% mom dan meningkat secara tahunan sebesar 2,78% yoy.

Indeks harga komoditas logam dan mineral pada April 2024 mencapai 110,53, atau meningkat secara bulanan 8,93% mom, dan meningkat secara tahunan sebesar 2,94% yoy.

Terakhir, indeks harga komoditas logam mulia mencapai 175,83 atau meningkat secara bulanan sebesar 8,57% mom, dan meningkat secara tahunan 15,18% yoy.

Dilihat data perkembangan harga, kenaikan tertinggi secara bulanan terjadi pada komoditas logam dan mineral, serta logam mulia.

Baca Juga: Bagaimana Nasib Batubara ADRO hingga IPO Adaro Green?

Ronny menghitung, pendapatan negara pada April, seperti dari komoditas pertanian berpotensi meningkat sekitar 4%, sementara dari komoditas logam mulia bisa meningkat sekitar 8%.

Adapun, Ronny memperkirakan, kenaikan harga komoditas tersebut ini masih berpotensi terjadi sampai akhir tahun. Hal ini salah satunya disebabkan karena tekanan ekonomi global yang berpeluang terus terjadi sampai akhir tahun.

“Dan jika dilihat secara teknikal, grafik harga-harga komoditas masih cenderung bearish untuk beberapa bulan ke depan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×