kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga kebutuhan pokok turun, April bisa deflasi


Rabu, 17 April 2013 / 21:12 WIB
Harga kebutuhan pokok turun, April bisa deflasi
ILUSTRASI. Kolagen


Reporter: Herlina KD | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Memasuki minggu ketiga bulan April harga beberapa kebutuhan pokok mulai menurun. Jika kondisi ini terus berlanjut, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan ada potensi deflasi pada April.

Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, berdasarkan hasil survei BPS selama dua minggu pertama April 2013 menunjukkan sudah ada penurunan harga kebutuhan pokok.

Ia mencontohkan, penurunan terjadi pada harga beras, bawang merah dan bawang putih dan emas perhiasan. Sehingga, "Saya kira peluang deflasi besar (pada April 2013)," kata Sasmito Rabu (17/4).

Jika harga barang kebutuhan pokok ini terus menurun, Sasmito bilang peluang deflasi akan semakin besar. Hanya saja, Sasmito belum bisa memperkirakan berapa besar peluang deflasi di bulan April.

Sementara itu, rencana pemerintah untuk mengendalikan BBM bersubsidi juga diperkirakan bakal memicu ekspektasi inflasi. "Dampak inflasinya masih kita hitung, karena kita sedang koordinasi dengan polisi untuk melihat jumlah mobil pelat hitam," ungkapnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×