Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga cabai kembali merembet naik beberapa waktu belakangan, baik cabai rawit merah maupun cabai merah keriting.
Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas) Sarwo Edhy mengatakan, salah satu penyebab tingginya harga cabai dikarenakan produksi yang berkurang sebab faktor cuaca. Untuk itu, ia meminta masyarakat menanam cabai mandiri sebagai solusinya.
“Solusinya ya harus nanam makanya saya menyarankan teman-teman pertanian untuk menanam bagikan benih cabai ke masyarakat agar dia tanam di pot-pot di teras-teras, pekarangan, kan tidak terlalu sulit,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin (29/7).
Baca Juga: Harga Pangan Hari Ini: Harga Beras, Cabai, Daging Hingga Telur Naik
Edhy mengungkapkan, sebenarnya masa panen cabai tak mengenal waktu. Sehingga solusi jangka panjang untuk mengentaskan tingginya harga cabai ini bisa dengan membangun screenhouse atau greenhouse kapasitas besar untuk menanam cabai.
“Cabai itu bisa panen di on season dan off season tidak mengenal waktu. Jangka panjangnya bangun screenhouse dalam kapasitas besar, kedua bagikan ke masyarakat untuk menanam cabai di pot-pot ditanam di teras pekarangan-pekarangan,” kata dia.
Asal tahu saja, screenhouse/greenhouse merupakan bangunan yang dirancang khusus dari rumah kaca atau plastik tembus cahaya yang digunakan untuk menghindari dari ancaman organisme pengganggu tanaman.
Untuk diketahui, mengacu Panel Harga Pangan, pukul 13.48 WIB, rerata harga cabai merah keriting berada dikisaran Rp 43.130 per kilogram. Sementara itu, harga cabai rawit merah naik 1,34% menjadi Rp 68.270 per kilogram.
Selanjutnya: Resmi Berkantor di IKN, Jokowi Ungkap Tak Bisa Tidur Nyenyak
Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 29 Juli-1 Agustus 2024, Diskon sampai 50% & Beli 2 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News