Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga pangan biasanya disusul dengan kenaikan harga pangan. Namun, berdasarkan pemantauan Kontan.co.id di pasar Palmerah pada Jumat (30/9), justru sejumlah komoditas alami tren penurunan.
Adapun komoditas yang justru alami penurunan adalah cabe dan telur. Seperti diketahui cabe dan telur beberapa waktu lalu sempat meroket tinggi, sebelum kenaikan BBM.
"Harga telur sekarang Rp 25.000 per kg, sudah lima hari sih ini," terang pedagang telur di Pasar Palmerah, Azam pada Kontan (29/9).
Dia mengatakan penyebab turunnya harga telur karena pasar sedang lesu tak banyak pembeli, padahal sebelumnya harga telur mencapai Rp 30.000 per kg. Dia menjelaskan, ditingkat peternak pun harga telur berada di level Rp 23.000 per kg.
Baca Juga: Bulog Berpartisipasi Sukseskan Pengentasan Masalah Stunting
"Kemarin mahal karena harga pangan ditingkat peternak mahal dan permintaan naik drastis," tutur Azam.
Sementara pedagang kebutuhan pangan, Hariyati mengatakan hari ini sejumlah pangan juga alami tren penurunan dan bahkan stabil.
"Harga cabai sudah turun sih Rp 57.000 -Rp 60.000 per kg. Harga bawang merah bawang putih stabil Rp 35.000 per kg," terang dia.
Menurutnya hal ini juga bisa dipengaruhi karena pasar sedang lesu.
"Lagi sepi pembeli sih, mungkin karena akhir bulan," terang Hariyati.
Terlebih, sejak pemerintah pusat menetapkan kenaikan harga BBM pada bulan September awal, banyak pihak yang memprediksi akan mengerek naik inflasi di banyak sektor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
