kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hapus UN, Menteri Nadiem bakal ganti pakai assessment kompetensi mulai tahun 2021


Rabu, 11 Desember 2019 / 20:04 WIB
Hapus UN, Menteri Nadiem bakal ganti pakai assessment kompetensi mulai tahun 2021
ILUSTRASI. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (tengah) menyapa para guru saat menghadiri puncak peringatan HUT ke-74 PGRI di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/11/2019). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)


Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim kembali melontarkan rencana penghapusan Ujian Nasional (UN). Rencana penghapusan itu akan diterapkan tahun 2021 mendatang. 

Meski begitu UN nantinya akan digantikan dengan ujian lain yaitu assessment kompetensi dan survei karakter. "Assessment kompetensi tidak berdasar mata pelajaran, berdasarkan numerasi literasi dan juga survei karakter," ujar Nadiem di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (11/12).

Baca Juga: Bikin modul edukasi finansial, Bitrexgo diapresiasi MURI

Rencana tersebut dinilai Nadiem tidak akan menurunkan kualitas pendidikan Indonesia. Dugaan akan menurunkan semangat belajar siswa pun dibantah.

Ia bilang penerapan assessment kompetensi justru memberi tantangan baru. Tantangan baru tersebut bagi sekolah karena harus menyiapkan pendidikan yang lebih baik.

"Sekolahnya untuk segera menerapkan hal-hal dimana pembelajaran yang sesungguhnya terjadi, bukan penghafalan," terang Nadiem.

Baca Juga: Jokowi minta pemborosan karena tumpang tindih riset segera diakhiri

Meski begitu rencana tersebut masih akan diterapkan pada tahun 2021 mendatang. Sementara tahun 2020 masih menggunakan skema UN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×