kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hammam Riza ungkap sejumlah keberhasilan BPPT mulai permunian garam hingga drone


Senin, 08 Maret 2021 / 14:28 WIB
Hammam Riza ungkap sejumlah keberhasilan BPPT mulai permunian garam hingga drone
ILUSTRASI. Bambang Brodjonegoro (kiri) mendapat penjelasan dari Kepala BPPT Hammam Riza tentang alat peringatan dini tsunami di atas Kapal Baruna Jaya III di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Rabu (11/12/2019).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengungkapkan sejumlah keberhasilan BPPT dalam Rapat Kerja Nasional Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT Tahun 2021.

BPPT melakukan, penguatan ekosistem inovasi teknologi dalam 8 bidang fokus teknologi. Salah satunya berkaitan dengan sektor kesehatan dan ketahanan pangan.

Pada sektor kesehatan, BPPT fokus pada upaya kemandirian bahan baku obat dan alat kesehatan. Selain itu BPPT juga mengembangkan teknologi dalam menjaga ketahanan pangan dan industri salah satunya terkait garam.

"BPPT telah mampu membangun pabrik pemurnian garam rakyat berkapasitas 40.000 ton per tahun," ujar Hammam di Istana Negara, Senin (8/3).

Baca Juga: Jokowi minta BPPT berburu inovasi dan teknologi

Selain itu, BPPT juga mengembangkan teknologi terkait dengan kebencanaan. BPPT membangun infrastruktur sistem peringatan dini tsunami.

Pada sektor energi, BPPT menghasilkan pembangkit listrik tenaga panas bumi skala kecil, pembangkit listrik tenaga biogas dan biomassa, serta mengejar inovasi di bidang green fuel. Pada teknologi kendaraan bermotor listrik, BPPT telah menghasilkan fast charging station dan motor penggerak listrik.

BPPT juga tengah mengembangkan inovasi dalam bidang pertahanan dan keamanan. Salah satunya adalah drone kombatan elang hitam yang bekerja sama dengan berbagai lembaga.

"BPPT bersama konsorsium drone kombatan elang hitam sedang bekerja keras untuk siap terbang perdana pada tahun 2021 ini," terang Hammam.

Baca Juga: Antisipasi kebakaran hutan dan lahan, pemerintah siapkan modifikasi cuaca

Pada kesempatan tersebut Hammam juga mendukung kebijakan presiden dalam mendorong produk dalam negeri. Hal itu diyakini akan memberikan manfaat bagi teknologi dalam negeri.

"Karya inovasi anak bangsa bisa mendapatkan kepercayaan dan kegunaan yang lebih luas," jelas Hammam.

Hammam menjelaskan dalam Rakernas kali ini BPPT bertujuan bertujuan untuk merencanakan dan menjalankan program inovasi Indonesia yg strategis, fokus dan terukur.

Selanjutnya: Cuaca hari ini di Jabodetabek hujan, Jakarta Selatan dan Timur hujan disertai petir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×