kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   19.000   0,99%
  • USD/IDR 16.330   14,00   0,09%
  • IDX 7.345   -53,46   -0,72%
  • KOMPAS100 1.030   -14,36   -1,37%
  • LQ45 782   -6,67   -0,85%
  • ISSI 245   -3,19   -1,29%
  • IDX30 405   -3,55   -0,87%
  • IDXHIDIV20 467   0,58   0,12%
  • IDX80 116   -1,36   -1,15%
  • IDXV30 118   -0,58   -0,49%
  • IDXQ30 130   -0,02   -0,02%

Hak Menkeu Menentukan Besaran PTKP


Kamis, 26 Februari 2009 / 13:02 WIB


Reporter: Martina Prianti | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Kabar baik bagi wajib pajak (WP) yang bergaji pas-pasan dan khawatir bakal terkena kewajiban membayar pajak penghasilan (PPh).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan besaran batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP) yang terdapat UU Nomor 36 tahun 2008 tentang PPh dapat berubah.

Alasannya, berdasarkan UU PPh seorang Menteri Keuangan dapat mengubah besaran PTKP. "UU PPh memberikan hak kepada Menteri Keuangan untuk menetapkan PTKP," ujar Sri Mulyani dalam sidang uji materi UU PPh di Mahkamah konstitusi, Kamis (26/2).

Perlu diketahui, pernyataan Sri Mulyani tersebut untuk isi ayat 3 Pasal tujuh UU PPh yang berbunyi, penyesuaian besarnya PTKP ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) setelah dikonsultasikan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Di mana PTKP berdasarkan UU 36/2008 yang mulai efektif 1 Januari 2009 adalah Rp 15,84 juta per tahun. Jumlah tersebut, jauh lebih besar di banding batas PTKP yang selama ini berlaku yakni Rp 13,2 juta per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×