kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Hadapi lonjakan kasus Covid-19, presiden dorong percepatan vaksinasi


Jumat, 16 Juli 2021 / 15:50 WIB
Hadapi lonjakan kasus Covid-19, presiden dorong percepatan vaksinasi
ILUSTRASI. Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 yang dilakukan secara door to door di kawasan Gongseng, Cijantung, Jakarta Timur. Tribunnews/Jeprima


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mendorong percepatan vaksinasi untuk menghadapi lonjakan kasus virus corona (Covid-19).

Hak itu disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas mengenai penanganan pandemi Covid-19. Stok vaksin yang telah didistribusikan diharapkan dapat segera digunakan oleh masyarakat.

"Arahan bapak presiden pastikan vaksinasi dipercepat dan pastikan stok yang ada digunakan," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai rapat terbatas, Jumat (16/7).

Budi menyebut saat ini telah didistribusikan 75 juta dosis vaksin di seluruh daerah di Indonesia. Dari angka tersebut sebanyak 56 juta dosis telah disuntikkan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Singapura catat rekor tertinggi dalam 10 bulan, ini penyebabnya

Lebih lanjut, sebanyak 40 juta dosis disuntikkan untuk vaksinasi dosis pertama dan sisanya untuk vaksinasi dosis kedua. Selain stok yang sudah didistribusikan, Indonesia juga telah mendatangkan bahan baku vaksin dari Sinovac.

"Di akhir Agustus nanti ada tambahan lebih dari 30 juta dosis," terang Budi

Berdasarkan data tersebut, Budi meminta agar vaksin yang telah ada di daerah untuk segera digunakan. Hal itu mengingat stok vaksin di pemerintah pusat akan mencukupi untuk kembali didistribusikan.

Selanjutnya: Indonesia terima 1,04 juta vaksin AstraZeneca melalui jalur bilateral

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×