Reporter: Ratih Waseso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin tahap ke-26 berupa 1.041.400 dosis vaksin AstraZeneca, Jumat (16/7). Pengiriman tersebut merupakan bagian dari perjanjian bilateral antara AstraZeneca dan pemerintah untuk pengiriman 50 juta dosis vaksin langsung ke tanah air.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengatakan, dengan kedatangan tersebut, hingga saat ini, sudah ada sekitar 14,7 juta dosis vaksin AstraZeneca telah dikirimkan ke Indonesia.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak AstraZeneca yang telah membantu masyarakat Indonesia untuk memperoleh vaksinasi, serta seluruh pihak yang telah membantu memperlancar kedatangan dan pendistribusian vaksin-vaksin yang kita peroleh," kata dia dalam live kedatangan vaksin ke-26 di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7).
Lebih lanjut, kedatangan vaksin tersebut akan mendukung Program Imunisasi Nasional yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan, dan akan mempercepat rencana
pemerintah untuk memvaksinasi masyarakat luas secepat mungkin.
Kehadiran vaksin juga menjadi langkah pemerintah mempercepat dan memperluas program vaksinasi. Di mana pada bulan Agustus, ditargetkan 2 juta vaksin per hari dapat diberikan ke masyarakat.
Baca Juga: Presiden Jokowi apresiasi bantuan industri penuhi kebutuhan oksigen
"Percepatan vaksinasi penting dalam rangka kita untuk menurunkan laju penyebaran virus yang saat ini tengah meningkat. Pada kesempatan ini kami kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia tentang pentingnya vaksinasi," jelasnya.
Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Sewhan Chon mengatakan, pengiriman pertama dari Perjanjian Bilateral antara AstraZeneca indonesia dan pemerintah pada hari ini merupakan momentum penting dalam misi melawan pandemi. AstraZeneca siap terus melanjutkan kerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak di Indonesia dalam mendukung misi memulihkan Indonesia.
"Pengiriman langsung berikutnya menandai peningkatan kapasitas pasokan AstraZeneca untuk kawasan Asia Pasifik, yang diwujudkan melalui tujuh rantai pasokan yang dibangun oleh AstraZeneca di wilayah ini," kata dia.
Sewhan menambahkan, hampir 45 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca telah dikirimkan ke seluruh negara ASEAN hingga saat ini. Kemudian lebih dari 700 juta dosis vaksin AstraZeneca telah dipasok ke 170 negara di seluruh dunia.
"AstraZeneca adalah perusahaan farmasi global pertama yang bergabung dengan COVAX pada Juni 2020 dan sejauh ini telah memasok lebih dari 90% vaksin yang didistribusikan COVAX secara global," pungkas Sewhan.
Selanjutnya: BPOM keluarkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Pfizer, ini tingkat efikasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News