kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Gunung Rokatenda meletus, 5 orang tewas


Sabtu, 10 Agustus 2013 / 22:04 WIB
Gunung Rokatenda meletus, 5 orang tewas
ILUSTRASI. Bumi Mungkin Punya Kembaran yang Jaraknya Cukup Dekat dengan Tata Surya


Reporter: Dyah Megasari |

MAUMERE. Lima orang warga Desa Rokirole, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tewas terkena lahar panas, Gunung Rokatenda, Sabtu (10/8/2013), dinihari diketahui menolak dievakuasi.

“Tiga orang tua yang meninggal itu, ibaratnya Mbah Marijan di Gunung Merapi. Mereka bertiga tidak mau keluar dari Gunung Rokatenda, meskipun sudah diberitahu oleh pihak pemerintah setempat,” ungkap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) NTT, Tini Tadeus, kepada Kompas.com, Sabtu Sore.

”Kepercayaan mereka di sana, kalau semua warga keluar dari zona merah itu maka, lahar akan merusak pemukiman mereka, sehingga ketiganya bertahan di sana bersama dua orang cucu mereka,” sambung Tadeus.

Tadeus mengatakan, sebagian besar warga yang lain sudah mengungsi sehari sebelumnya. Sementara hanya beberapa warga saja yang tetap tinggal untuk menjaga kampung mereka, termasuk lima orang yang meninggal tersebut.

Diberitakan sebelumnya, lima orang tewas itu berasal dari Desa Rokirole, masing masing Alosyus Lala (65), Wea Lala (56), Petrus Ware (69), serta dua orang bocah Lenga (5) dan Pio (7).

Sementara itu, lebih dari 3.000 warga lima desa di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, yang berada di sekitar zona merah kawasan Gunung Berapi Rokatenda, dipindahkan ke Maumere, Ibu Kota, Kabupaten Sikka.  (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×